Mendikbud Anies Baswedan |
Metrolima.com - Di hadapan ribuan guru, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak menciptakan sekolah
menjadi sebuah taman bagi siswanya. Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan
bagi tempat pembelajaran
Anies menyatakan jika anak-anak
Indonesia adalah kekayaan terbesar di masa depan. Sudah selayaknya mereka
mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dari para pendidik. Caranya
bagaimana? Tentunya menjadikan sekolah sebagai tempat ternyaman seperti
taman yang membuat anak- anak bisa belajar dengan senang.
"Ki Hajar Dewantoro telah
mengilhami kita sejak dulu, beliau mendirikan institusi pembelajaran dengan
menyebutnya Taman Siswa. Menandakan bahwa proses pembelajaran itu harus
menyenangkan seperti hakekatnya taman. Sudahkan saat ini sekolah kita seperti
taman?" tanya Anies saat hadiri peringatan Hari Guru Nasional di Ruang
Terbuka Hijau Maron, Banyuwangi, Sabtu (19/12/2015).
Dari delapan standar pendidikan yang
telah ada, sambung Anies, perlu ditambahkan satu lagi, yaitu standar belajar
yang menyenangkan.
"Jika proses belajar
menyenangkan, anak akan cinta belajar, dan ini ke depan akan menciptakan
generasi siswa pembelajar," jelas penggagas Indonesia Mengajar ini.
Dalam kesempatan itu, Anies juga
menyatakan Kemendikbud terus menyempurnakan isi Kurikulum 2013. Evaluasi
terhadap kurikulum ini terus dilakukan termasuk adanya penambahan materi secara
bertahap. Meski begitu, Anies tetap menekankan jika dibalik isi kurikulum, guru
tetap menjadi ujung tombak pemupuk generasi Indonesia cerdas dan berkarakter.
"Yang terpenting bukan
kurikulum tetapi justru penyampai materi isi kurikulum yaitu guru. Peran mereka
besar sekali dalam menerjemahkan isi kurikulum kepada siswa ajarnya,"
pungkas Anies.(dtikn/putri/jat)