Gedung Kelurahan Srengseng Sawah |
Jakarta,
Metrolima.com - Pada
tahun 2015 anggaran kerja bakti di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan, mencapai Rp.241.170.000, diantaranya untuk
uang makan minum peserta, petugas dan panitia sebesar Rp.163.300.000, dan
anggaran untuk belanja barang pakai habis bangunan Rp.69.698.200. Dalam
pelaksanaannya, anggaran makan minum sudah terpakai sekitar Rp 50.000.000.
Namun, dalam penyerapan anggaran
untuk kegiatan tersebut diduga bermasalah. Demikian sumber Metro Lima News berinisial
DL yang mengatakan, dalam pelaksanaan kerja bakti, uang makan minum sering kali
tidak sesuai dan terpaksa warga mengumpulkan uang untuk menutupi kekurangan
uang makan minum. “Uang yang sampai ke RW tidak cukup untuk menutupi biaya
makan minum. Ya terpaksa kita kumpulin uang tambahan untuk beli makanan dan
minuman,” kata DL.
Tak hanya itu, DL juga menggatakan,
uang untuk belanja barang pakai habis bangunan, berupa cat, sering kali
dibelikan cat yang mereknya tidak dikenal di pasaran. “Kualitasnya rendah dan
biasanya beli di kawasan Jakarta Timur,” ujar DL.
Terkait hal itu, Metro Lima News
mengkonfirmasi Lurah Srengseng Sawah, Tubagus Masruri MZ, Jumat (18/12/2015) di
ruang kerjanya.
Menurut Tubagus Masruri MZ yang didampingi
Kasie Sarana Prasarana, Nidya Husna, kegiatan kerja bakti dilakukan untuk 19
RW, dengan jumlah RT sebanyak 156.
“Kegiatan kerja bakti tetap
dilakukan sebagai bagian dari upaya membina masyarakat,” katanya.
Tubagus Masruri mengaku, kurangnya
uang untuk mengakomodir kebutuhan makan minum peserta kerja bakti.
Hal itu diamini Kasie Sapras Nidya
Husna, yang mengatakan jumlah uang yang disediakan setiap kerja bakti sebanyak
40 dus snak seharga Rp.13.000 per dus, untuk 40 peserta atau Rp.520.000,-
“Namun anggaran itu sering tidak
cukup karena jumlah peserta lebih dari 40 orang, apalagi jika ada tentara yang
ikut,” keluhnya.
Nidya Husna pun menambahkan tentang
anggaran untuk belanja barang pakai habis bangunan sebesar Rp.69.698.200,
dikatakan Nidya Husna, dipakai untuk pembelian cat guna pengecatan kanstin.
”Kita pakai untuk beli cat yang
dipakai untuk mengecat kanstin,” ujarnya. Namun dia tidak menjawab merek
cat yang dibeli.(wo/gun)