ilustrasi tewas usai tenggak miras oplosan |
Depok, Metrolima.com - Lima warga Depok, Jawa Barat tewas
usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Mereka awalnya membeli miras di
toko kelontong di Jalan Ridwan Rais, Beji. Kelimanya adalah Boy, Enday, Udin
alias Are, Samin alias Katel dan Maulana alias Jek. Boy meninggal Kamis (17/15)
siang, dan Enday meninggal sore harinya.
Dua hari kemudian, korban
selanjutnya adalah Udin yang meninggal Sabtu (19/12) sore. Kemudian Samin
meninggal Minggu (20/12), dan Maulana yang baru saja meninggal Senin (21/12).
"Sudah ada lima korban yang
meninggal karena miras. Waktunya berdekatan," kata Ketua RT 003 RW 015,
Samsuri, Senin (21/12).
Selain lima korban, saat ini masih
ada satu orang yang kritis bernama Ahmal alias Bagol. Informasi yang
dikumpulkan, para korban memang sering pesta miras.
"Biasanya sih minumnya di Jalan
Baru dekat stasiun," ungkapnya.
Miras itu dibeli dari toko yang ada
di dekat Agung Shop, Jalan Ridwan Rais. Di sekitar itu ada dua toko yang
menjual miras botolan. Diduga, korban mengoplos miras itu dengan racikan
sendiri.
"Dicampur pakai minuman energi.
Mereka belinya Vodka Leci, karena warnanya bening makanya ditambahin pakai
minuman energi jadi warnanya kan beda," katanya.
Kasat Narkoba Polresta Depok Kompol
Vivick Tjangkung mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan ini. Belum
diketahui apakah para korban tewas karena membeli miras oplosan di toko atau
memang meracik sendiri.
"Kalau dari barang bukti kami
tidak menemukan (miras oplosan)," katanya.(mrdk/cob/nur/jat)