Headlines News :
Home » » Bantah Adanya Broker, Menlu: Presiden Obama yang Undang Presiden Jokowi Untuk ke Gedung Putih

Bantah Adanya Broker, Menlu: Presiden Obama yang Undang Presiden Jokowi Untuk ke Gedung Putih

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Barack Obama
Jakarta, Metrolima.com - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menegaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo mendapatkan undangan resmi dari Presiden Amerika Serikat Barrack Obama untuk berkunjung ke Gedung Putih.


Retno mengatakan, surat tersebut dikirimkan Obama tanggal 16 Maret 2015, jauh sebelum kunjungan dilakukan.

"Presiden Obama melalui suratnya tanggal 16 Maret 2015 telah secara resmi menulis surat kepada Presiden Joko Widodo dan mengundang secara resmi untuk berkunjung ke Amerika Serikat," ujar Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (7/11/2015).

Adapun, isi surat yang ditulis Obama kepada Jokowi sebagai berikut:

"I'm very pleased to invite you to the White House in 2015. And I'm confident your visit will provide and important perhaps even a historic opportunity to straighten US- Indonesia comprehensive partnership"
 Yang artinya, "Saya mengundang Anda untuk ke Gedung Putih pada tahun 2015. Dan saya yakin kunjungan Anda akan berguna, bahkan mungkin kesempatan bersejarah untuk menguatkan kemitraan AS-Indonesia secara komperhensif".

Retno mengatakan, tidak mudah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk memenuhi undangan Obama.
Oleh karena itu, baru pada 19 Juni 2015, Jokowi membalas surat tersebut dan menentukan tanggal pertemuan, yaitu 26 Oktober 2015.

"Dalam surat jawaban Presiden Jokowi terhadap undangan Obama dituliskan, 'Saya gembira. Para pejabat kita telah sepakat untuk menentukan tanggal kunjungan pada 26 Oktober 2015'," kata Retno membacakan surat Jokowi kepada Obama.

Menurut Retno, sebelum adanya undangan tertulis, Obama telah mengundang Jokowi secara lisan pada saat menghadiri forum Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, China, Jokowi menyambut undangan tersebut dengan baik.

Setelah adanya ajakan resmi dari Obama, Jokowi langsung memerintahkan menteri dan pejabat terkait untuk memastikan suksesnya pertemuan itu.

Bantah Ada Lobi
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi
Retno pun menegaskan bahwa pemberitaan mengenai lobi pemerintah agar dipertemukan dengan Obama adalah hal yang salah. Menurut dia, kunjungan Jokowi ke AS dilakukan secara formal dan penuh persiapan yang tidak singkat.

"Kementerian luar negeri yang mengkoordinir kerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk itu," kata Retno.

Tak hanya melibatkan kementerian dan lembaga terkait di dalam negeri, Retno mengatakan sempat adanya beberapa pertemuan dengan Kedutaan AS di Jakarta dengan Kedutaan Indonesia di Washington DC.

"Hanya menegaskan bahwa semua komunikasi rencana kunjungan dilakukan secara resmi dan Kemenlu mengkoordinir. Semua persiapan kunjungan, semua data, terekam baik," kata Retno. (kmps/ambar/asril/jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved