PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor |
Cibinong, Metrolima.com - Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Kahuripan Kabupaten Bogor terus meningkatkan Pembangunan Air Bersih bagi
masyarakat disekitar TPA Galuga.
Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah
sambungan rumah bagi pelanggan air bersih yang sejak awal dibangun berjumlah
350 sambungan rumah dan tahun 2015 ini bertambah menjadi total 678 sambungan
rumah yang bersubsidi. Dan jumlah ini belum ditambah dengan penyambungan dengan
non subsidi yang akan berkisaran diangka 800 sambungan rumah.
Hal
ini adalah bukti keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas
Kebersihan dan Pertamanan untuk terus membantu daerah-daerah di Kabupaten Bogor
yang masih kekurangan air bersih.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kabupaten Bogor H.M Subaweh, DKP sangat serius dalam hal penanganan
dan penanggulangan krisis air bersih, hal ini dikarenakan air bersih merupakan
kebutuhan mendasar bagi semua makhluk hidup.
“Jadi
kami (DKP) sangat serius dan tidak henti-hentinya membuat terobosan agar
masyarakat di Kabupaten Bogor tidak kekurangan air bersih” katanya.
Tanggapan
senada juga disampaikan oleh Plt Kabid Sanitasi Lingkungan, Diyanto bahwa DKP
melalui tim-timnya yang berada dalam Bidang Sanitasi Lingkungan. Selalu
mendapat input dan saran dari berbagai kalangan bagaimana cara membantu
masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak kekurangan air bersih.
“Hal
ini yang menjadi tantangan bagi Bidang Sanitasi Lingkungan untuk terus bekerja
dan bekerja bagi masyarakat Kabupaten Bogor” terangnya.
Menurut
Diyanto input dan saran yang diberikan dari berbagai kalangan masyarakat
merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kami Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP).
Sementara
itu, Saepudin warga Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor
mengatakan, dengan adanya subsidi bantuan pemasangan air bersih dari DKP dan
PDAM Tirta Kahuripan kerumah-rumah warga yang tidak mampu diwilayah desa
Cijujung, sangat amat terbantu.
“Dulunya kami susah untuk mendapatkan air bersih bahkan
harus membeli air ketukang air keliling. Sekarang sudah tidak repot lagi karena
air sudah mengalir langsung kerumah, sehingga masyarakat sudah tidak kesusahan
air bersih lagi” jelasnya.(Ga)