Apel gabungan pengamanan truk sampah |
Jakarta, Metrolima.com - Aparat kepolisian memenuhi janjinya untuk
mengamankan operasional truk sampah DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang.
Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Satpol PP DKI dan Dishub
DKI akan menjaga truk dari hadangan warga.
Dikutip dari akun
Facebook Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sabtu (7/11), aparat gabungan menggelar
apel pengamanan truk sampah. Dengan demikian, truk sampah milik Pemprov DKI
bisa melintas melalui jalur tersebut.
"Operasi
pengamanan lintasan truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang jalur
Transyogi-Cileungsi-Narogong. Terima kasih kepada Polda Metro Jaya, Polda
Jabar, Satpol PP DKI dan Dishub DKI yang telah memastikan Ibu Kota negara tetap
terjamin kebersihan dan kenyamanannya," demikian dikutip dari Dinas
Kebersihan DKI Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggandeng Polda Metro Jaya
untuk mengawal truk yang akan menuju Bantargebang. Langkah ini dilakukan agar
polemik sampah tidak berlarut-larut.
"Tapi ya jangan
neken kita dengan gaya preman dong. Sekarang bayangin saja, kalau dulu boleh
tiga rit, boleh lewat Bogor 24 jam, kamu batasi saya hanya malam, hanya satu
rit, pasti truknya tidak cukup. Silakan saja, tapi saya mau bilang sama
Kapolda," ucap Ahok.
Permintaan Ahok
disambut baik Kapolda. Meski dia akan tetap berkoordinasi dengan Mapolda Jabar.
"Jadi ini juga
menyangkut masalah ketertiban umum. Kami berdiskusi, apa yang dapat
dilaksanakan oleh Polda dalam rangka mendukung terjaminnya ketertiban publik
ini," terang Tito.
Tito berjanji pihaknya
akan membantu mengawal truk sampah. Sebab, kata dia, bila pengiriman truk
dihambat Jakarta akan penuh tumpukan sampah.
"Ini kalau arus
sampah tidak jalan dengan normal itu akan mengakibatkan penumpukan sampah di
Jakarta. Dan itu akan mengganggu ketertiban umum," ucap Tito.(mrdk/tyo/jat)