Hutan Mati sisa Hutan yang terbakar |
Garut,
Metrolima.com
- Ratusan hektare Gunung Papandayan,
Garut hangus terbakar. Hingga hari ke empat pada 6 September 2015 luas lahan
yang terbakar kurang lebih mencapai 200 hektare. Titik api mulai terlihat di
kawasan padang bunga Edelweiss di Tegal Alun lalu menjalar hingga Puncak
Papandayan, Cisaroni dan Gunung Masigit.
Para relawan
membuat posko kebakaran hutan di kawasan Hober Hoet dan Pondok Saladah. Abah
Ipin salah seorang relawan mengatakan penyebab kebakaran hutan ini dicurigai
karena ulah manusia
Para relawan menemukan ada bekas api ungun di kawasan
Tegal Alun. Padahal kawasan tersebut dilarang untuk kemping.
Relawan membagi empat titik pemadaman yakni Puncak Papandayan, Tegal Alun, Punggungan, dan Pondok Aul yang merupakan titik rambatan ke arah Bandung. Di Pondok Aul, Belasan relawan tengah memadamkan api. Minimnya alat dan kemarau panjang menjadi faktor sulitnya memadamkan api.
Iman Suryana, ketua komunitas Rawayan yang merupakan relawan pemadaman kebakaran hutan ini mengatakan mereka melakukan pemadaman secara manual, mereka membuat sekat api agar tidak menjalar. Kebakaran ini merupakan kebakaran terbesar di Gunung Papandayan sejak tahun 1998. Butuh waktu lama untuk memulihkan kembali hutan yang terbakar.(Tempo/Dicky/Dwi/Jat)