Superstar Argentina, Lionel Messi, dikabarkan menolak
penghargaan Pemain Terbaik Copa America tahun 2015.
Messi menjadi pusat bagi permainan skuat Tango sejak lama, termasuk saat mereka berpartisipasi di ajang Copa America yang diselenggarakan di Chile tahun ini. Pemain berusia 28 tahun itu akhirnya sukses mengantarkan Argentina ke partai final walau pada akhirnya tumbang dari tuan rumah melalui babak adu penalti.
Menurut laporan dari BeIN Sports, kekalahan itu membuat La Pulga merasa sangat sedih dan kecewa. Sampai-sampai, ia tak mau menerima penghargaan trofi MVP yang diberikan oleh panitia ajang tersebut kepadanya. Alhasil, pihak panitia pun akhirnya disebut menyimpan kembali trofi tersebut ketimbang memberikannya pada pemain lain.
Messi sebelumnya memang sangat berharap Argentina bisa
dibawanya menjadi juara di ajang ini. Ia berharap untuk bisa sekali saja bisa
meraih trofi bersama skuat Tango. Selama ini, ia memang belum pernah merasakan
manisnya trofi juara di level senior. Ia hanya pernah membawa La Albiceleste
meraih juara di level junior tepatnya di Piala Dunia U-20 tahun 2005 silam dan
di ajang Olimpiade pada tahun 2008. (Bola.net)
Messi menjadi pusat bagi permainan skuat Tango sejak lama, termasuk saat mereka berpartisipasi di ajang Copa America yang diselenggarakan di Chile tahun ini. Pemain berusia 28 tahun itu akhirnya sukses mengantarkan Argentina ke partai final walau pada akhirnya tumbang dari tuan rumah melalui babak adu penalti.
Menurut laporan dari BeIN Sports, kekalahan itu membuat La Pulga merasa sangat sedih dan kecewa. Sampai-sampai, ia tak mau menerima penghargaan trofi MVP yang diberikan oleh panitia ajang tersebut kepadanya. Alhasil, pihak panitia pun akhirnya disebut menyimpan kembali trofi tersebut ketimbang memberikannya pada pemain lain.
Messi sendiri sempat didapuk menjadi MVP sebanyak empat
kali dari enam laga yang telah dilakoni oleh Argentina di ajang Copa tahun ini.
Namun, ia juga sempat menolak untuk dijadikan Man of the Match di laga kontra
Paraguay di grup B. Penolakan itu sendiri kabarnya terjadi lantaran La Pulga
merasa sangat kecewa timnya bisa ditahan imbang 2-2 setelah sebelumnya sempat
unggul dua gol.
Kabar ini sendiri sepertinya memang ada benarnya. Sebab
di situs resmi turnamen tersebut, tak ada pengumuman siapa sosok yang menjadi
MVP. Padahal, mereka telah mengumumkan siapa pemain muda terbaik ajang itu, plus
kiper terbaik, top skorer dan tim fair play.