Mahkota di kantor Bupati Halut di Copot |
Halut, tabloidmetrolima.com - Pemandangan berbeda terlihat pada Gedung
megah kantor Bupati Halmahera Utara, beberapa waktu lalu,(16/02), dimana
Mahkota berwarna kuning keemasan yang tertera di bagian depan kantor Bupati
sudah tak terlihat lagi.
Sejumlah PNS pun
bertanya-tanya secara bisik-bisik tentang masalah ini, karena tidak tahu dengan
pasti siapa dan kapan barang tersebut diturunkan. "Itu merupakan lambang
penyakit kekuasaan, karena mahkota tersebut tidak memiliki arti apa-apa
maka harus dicabut dan di turunkan saja", ujar politisi Golkar
Halut, Josias Me yang juga anggota DPRD Halut saat berbincang dengan
media ini, beberapa waktu lalu, (16/02).
Menurut Josias, kantor
Bupati merupakan kantor Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara yang seharusnya
didesain secara resmi dan berbentuk suatu lembaga birokrat, dan tidak terdapat
unsur kerajaan, Jika kantor bupati diberikan mahkota, maka kantor tersebut
berbentuk seperti suatu kerajaan ataupun suatu kesultanan.
"Jika ada
mahkota maka kantor bupati akan terlihat seperti kerajaan, jika sudah diturunkan
maka seperti yang terlihat kantor bupati sudah sempurna dengan tampilan baru
tanpa mahkota", tegasnya.
Penelusuran media ini
ternyata menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak terkait keberadaan mahkota
tersebut. "Kami juga tidak tahu apa makna dan arti mahkota tersebut,
walaupun sudah sekian tahun bekerja di kantor ini", papar sejumlah PNS
yang enggan namanya diberitakan. Karl