Joko Purnomo Ka.Bandar Udara Atung Bungsu |
Pagaralam, tabloidmetrolima.com - Belum
selesainya proses lelang yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Dirjen)
Penerbangan Udara, melalui Dipa Bandara Fatmawati Bengkulu, menjadikan
penerbangan rute Bengkulu – Pagaralam dan Palembang, untuk sementara waktu di
Bandara Atung Bungsu, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan tak
melayani penerbangan. Pun penerbangan rute Pagaralam – Jakarta, saat ini masih
menunggu dana subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.
“Sekarang ini, untuk penerbangan
rute Pagaralam – Jakarta serta penerbangan rute Bengkulu – Pagaralam dan
Palembang, sementara waktu dapat kita katakan masih kosong, atau vakum sampai
dengan awal Februari 2016 ini nanti,” ujar Kepala Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Paber Napitupulu AP MSi, melalui
Kepala UPTD Bandara Atung Bungsu, Joko Purnomo SE, kemarin.
Dengan belum melayani
penerbangan secara komersil ini kata Joko, tentu keinginan masyarakat untuk
bisa menggunakan moda transportasi udara, sementara waktu harus bersabar.
“Apalagi untuk kontrak kedua maskapai penerbangan, yakni Aviastar sudah
berakhir pada 30 Desember 2015, sedangkan untuk maskapai penerbangan Susi Air
berakhir pada 31 Desember 2015 lalu,” bebernya.
Disinggung maskapai apa yang
nanti akan melayani penerbangan di tahun 2016, Joko mengaku belum bisa
memastikan maskapai penerbangan seperti apa yang nanti melakukan penerbangan
komersil di Bandara Atung Bungsu Kota Pagaralam. Sembari menunggu proses
tersebut, pihaknya tetap melakukan pelayanan secara normal, tapi tidak melayani
penerbangan secara komersil.
“Saat ini kita hanya fokus
terhadap pelayanan administrasi, yang masih terus berjalan seperti biasa,”
tutur Joko Purnomo. Herlan