Wali Kota
Depok Nur Mahmudi Ismail
|
Depok, Metrolima.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mewanti-wanti warganya agar tidak
merayakan pesta tahun baru 2016 secara berlebihan.
Menurut dia, pergantian
tahun baru tahun ini menjadi waktu introspeksi diri menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) tahun depan.
"Lebih baik introspeksi diri
terhadap kekurangan menghadapi MEA," kata Nur Mahmudi, Rabu kemarin, (30/12/2015).
Nur Mahmudi menuturkan
pembangunan di Depok sudah cukup baik. Tapi, Wali Kota Depok yang bakal habis
masa jabatannya awal Januari 2015 itu, melihat Indonesia masih banyak
kekurangan dan ketertinggalan dengan negara maju. Apalagi memasuki Masyarakat
Ekonomi ASEAN tahun depan.
Jadi, menurut Nur Mahmudi,
kurang baik merayakan tahun baru secara berlebihan. Seharusnya, tahun baru yang
menghadapkan rakyat Indonesia dengan tantangan yang besar harus dijadikan momentum
untuk bekerja lebih keras. "Tingkatkan daya saing. Itu yang lebih
tepat," ucapnya.
Selain itu, ia berpesan agar warga
Depok memperingati tahun baru dengan menguatkan spirit nasionalisme,
patriotisme, dan keagamaan. Ia meminta warga Depok tidak memperingati tahun
baru dengan hura-hura. "Jangan ada ledak-ledakan dan mengisyaratkan secara
berlebihan bahwa kita hidup hanya malam itu saja," ucapnya.
Depok tidak mengadakan pergantian
tahun baru dengan perayaan khusus. Soalnya, tahun baru memang tidak untuk
dirayakan secara berlebihan. "Tidak ada acara seperti car free night.
Dari dulu, Depok biasa saja menghadapi tahun baru," ujar Nur Mahmudi.
(tmpo/gun/mam/rudihrhp)