Dadang Dasuki memperhatikan relawan dalam simulasi evakuasi korban bencana |
Jakarta, Metrolima.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyiapkan
pesawat tanpa awak (drone) yang diperkuat anjing pelacak dari Jakarta Animal
Aid Network (JAAN), dalam upaya membantu evakuasi para korban bencana. “ Untuk
tahun ini, PMI Jaksel sudah menyiagakan sejumlah anjing pelacak terlatih untuk
memudahkan saat pertolongan pertama bencana korban banjir,” kata Ketua PMI
Jaksel Dadang Dasuki, Minggu (29/11).
Didampingi Kepala Seksi Organisasi dan Komunikasi
Dedet Mulyadi, Dadang, mengatakan, mulai tahun ini PMI Jaksel dibantu JAAN
menyiagakan sejumlah anjing pelacak yang sudah terlatih untuk memudahkan saat
pertolongan pertama bencana termasuk korban banjir.
Lebih lanjut kata Dadang, saat apel gladi lapangan
penanggulangan banjir yang melibatkan hampir 300 relawan di Bumi Perkemahan,
Ragunan, pihaknya menjelaskan apel gladi lapangan bertujuan sebagai bentuk
kesiapsiagaan penanggulangan bencana bagi seluruh unit di wilayah PMI Jaksel. “
Mulai dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, hingga penerapan Sistem
Prosedur Operasional (SOP) terkait penanganan tanggap darurat bencana,”
jelasnya.
Untuk
penanggulangan bencana, PMI Jaksel didukung 2.789 relawan meliputi Korps
Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Palang Merah Remaja dan dari kalangan
profesional seperti dosen, guru, wiraswasta hingga wartawan. Relawan tersebut,
lanjutnya, sebelumnya dipersiapkan dengan seabrek materi pelatihan
kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
“ Mereka diharapkan menjadi trampil, ahli, dan
profesional dalam menjalankan tugas kepalangmerahan,” katanya.
Sementara itu,
Kasie Organisasi dan Komunikasi PMI Jaksel, Dedet menambahkan mengantisipasi
banjir yang diperkirakan berlangsung mulai Desember hingga Februari 2016, PMI
Jaksel menyiagakan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di 10
kelurahan rawan banjir dan tim relawan dengan berbagai keahlian, seperti, tim
assesment, dapur umum, crew ambulans, pertolongan pertama dan perawatan
keluarga.
“ Khusus sarpras, kami sudah menyiagakan antara lain
perahu karet dan perahu mesin, 20 dapur umum, 100 pelampung, 4 unit genset dan
sejumlah kendaraan,” ujarnya. (plita/ck/jat)