Tri Kurniadi membuka Mukerko PMI Jaksel |
Jakarta, Metrolima.com - Musyawarah
kerja PMI Kota Jakarta Selatan sebagai amanat AD dan ART PMI harus dilaksanakan
setiap tahun sebagai forum tertinggi yang menentukan perkembangan PMI Kota
Jakarta Selatan satu tahun mendatang serta ajang evaluasi tentang program yang
telah dilakukan selama satu tahun.
Ketua PMI Jaksel Dadang Dasuki memberi sambutan |
Walikota
Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan selama kurun satu tahun ini, PMI Kota
Jakarta Selatan eksistensinya masih diakui masyarakat sebagai lembaga sosial,
baik masyarakat Indonesia maupun international. Hal ini terlihat saat
terjadi beberapa musibah, seperti kebakaran hutan yang terjadi di provinsi di
Indonesia maupun terjadi di DKI Jakarta,”ujar Tri Kurniadi saat membuka Mukerko
PMI Kota Jakarta Selatan di Hotel Perdana SMKN 57 Jaksel, Rabu (2/12).
Tri
Kurniadi tambahkan Mukerko PMI Tahun 2015, akan mengevaluasi program kerja PMI
selama satu tahun. Sebagai organisasi tidak luput dari kekurangan maka dalam
musyawarah ini dapat mencari solusi untuk perbaikan agar kekurangan yang silam
dapat diperbaiki.
Walikota dan Ketua PMI Jaksel mengikuti Mukerko |
“Selain
itu Mukerko juga akan merencanakan program dan anggaran biaya tahun 2016. Dalam
konteks ini, saya berharap buatlah program yang menyentuh masyarakat. Karena
unsur PMI ada tiga, yaitu: Pengurus, Karyawan dan Relawan maka kembangkanlah
agar masyarakat mau bergabung dalam kegiatan PMI,”tegas Tri.
Sementara Dadang
Dasuki Ketua PMI Kota Jakarta Selatan menambahkan Mukerko sebagai forum untuk
mengevaluasi program kerja yang telah berjalan dan merencanakan program yang
akan datang. Ini merupakan program penting dalam upaya pengembangan kapasitas
organisasi PMI Kota Jakarta Selatan.
Pose bersama jajaran Pemkot dan Pengurus PMI Jaksel |
Tahun 2016
merupakan tahun tantangan bagi PMI Jakarta Selatan dalam menjalankan tugas
kemanusiaan. Program ini akan saya sampaikan dalam Mukerko ini, antara lain:
pengembangan kapasitas SDM khususnya PMR sebagai relawan remaja atau calon
relawan, Sosialisasi Kepalang merahan, Pembentukan Tim Siaga Bencana Berbasis
Masyarakat (SIBAT).(to/geng)