Banjir genangi sebagian wilayah kampung pulo |
Jakarta, Metrolima.com - Meski belum
rampung, proyek normalisasi Sungai Ciliwung mampu meminimalisir banjir kiriman
dari Bogor yang menggenangi kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta
Timur.
Terbukti, saat
Ciliwung meluap, Senin (9/11), hanya belasan rumah warga di RW 03, Kampung
Melayu, yang tergenang air. Padahal, sebelum dinormalisasi hampir seluruh
wilayah Kampung Pulo terendam
banjir.
Awi (50), salah
seorang warga Kampung Pulo mengatakan, air luapan Kali Ciliwung mulai
menggenangi rumah warga di RT 03/03, Kampung Pulo, sekitar pukul 05.00. Hingga
pukul 11.30, ketinggian genangan di pemukiman warga masih sekitar 20-30
sentimeter.
Dikatakan Awi,
genangan muncul karena saluran air yang ada tersumbat oleh tumpukan tanah hasil
pengerukan proyek jalan inspeksi Ciliwung.
"Airnya
sih cepat surut namun kondisi airnya lebih kotor karena penuh sampah. Kami
berharap proyek normalisasi dipercepat sehingga sluran air tidak tertutup tanah
lagi," ujar Awi, Senin (9/11).
Camat
Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan, saluran air yang tersumbat, nantinya akan
diperbaiki oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC),
sambil menunggu proyek normalisasi selesai.
"Airnya
cepat surut dan genangan hanya di jalan, tidak sampai masuk ke dalam rumah,"
tandas Budi. (bj/nur/bud/jat)