H.Surya Setia Mulyana dan H.Edgar
Suratman bersama anak yatim
|
Bogor, Metrolima.com - Dalam rangka menyambut 10 Muharam 1437 H. SMA Negeri 2
kota Bogor memberi santuan kepada anak
yatim, pemberian santunan di lakukan di Masjid SMA Negeri 2 kota Bogor di pimpin langsung kepala sekolah H.Surya Setia Mulyana di
hadiri Kepala Dinas Pendidikan
kota Bogor H. Edgar Suratman serta para guru dan panitia penyantunan anak yatim.
Dalam
sambutannya Kepsek SMAN 2 Bogor, H.Surya Setia Mulyana mengatakan, 10 Muharam
adalah lebaran anak yatim, kami menyantuni sebanyak 100
orang anak yatim di dua kelurahan, Kelurahan Suka Resmi dan Kelurahan Suka Damai, serta
siswa SMA Negeri 2 kota Bogor sebanyak 15 orang.
“Adapun
santunan tersebut berupa uang sebesar Rp.250.000,- ditambah dengan bingkisan kenangan-kenangan
untuk anak yatim dengan simpatis dan empatis kami keluarga besar SMA Negeri 2
kota Bogor, harus berbagi kebaikan yang baik agar
tentunya berharap untuk
keberkahan semuanya, kalau dari infak ada itu dari orang tua siswa dan guru,
sedangkan untuk kegiatan DKM dilaksanakan setiap hari jumat, santunan anak ini adalah lanjutan kegiatan dari kurban,
kegiatan kurban di SMA Negeri 2 kota bogor cukup besar biaya pengeluarannya
hampir jutaan, tutur H.Surya Setia Mulyana.
Menurut H.Surya Setia Mulyana, kegiatan-kegiatan sosial ini adalah bentuk apresiasi dan kegembiraan
anak yatim dalam menyambut 10 muharam yang merupakan lebaran anak yatim, kita
harus membantu anak yatim mereka adalah titipan dari ALLAH, kita memberi
bantuan pada anak yatim untuk menanamkan sifat sosial bagi sesama ummat” terangnya.
Kegiatan 10 Muharam sekaligus untuk kita
mengingat pada anak yatim, sangatlah di perlukan pada masa-masa sekarang, ia pun berharap
santunan yang di berikan dapat bermanfaat dan mendapat keberkahan dari ALLAH
SWT, menyantuni anak yatim di anjurkan oleh nabi Muhammad SAW, apalagi momentumnya
bertepatan dengan 10 Muharam,
Imbuhnya.
Kegiatan menyantuni anak yatim tidak hanya sekali ini saja tapi akan terus
berlanjut setiap tahun, kami mengajak kepada warga yang mampu dan kepada para
guru bisa menyisihkan hartanya sehingga kedepan jumlah yang di santuni akan
bisa bertambah seraya mengajak mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan, Tandasnya.(andy)