Headlines News :
Home » , » Rupiah Terpuruk Pengusaha Tahu Indramayu Menjerit

Rupiah Terpuruk Pengusaha Tahu Indramayu Menjerit

Pengusaha tahu Mulyani dari Desa Lohbener Celeng
Indramayu, Metrolima.com - Beberapa pengusaha tahu dan tempe di kawasan Indramayu terancam nyaris gulung tikar akibat mahalnya harga kedelai impor yang merupakan imbas dari merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Hal tersebut dikatakan pengusaha Tahu, Mulyani dari Desa Lohbener Celeng yang telah puluhan tahun menggeluti usaha Tahu untuk memenuhi  kebutuhan rumah tangganya.

Dikatakannya, sejak dolar AS terus naik berimbas ke harga kacang kedelai, sewaktu dolar belum naik harga kacang kedelai perkilonya Rp.6500 dan setelah dolar naik maka kacang kedelai ikut naik menjadi Rp.7400 perkilonya.

Kami disini para pengusaha tahu setiap harinya membutuhkan kacang kedelai sebanyak 300 kilo, karena harga kacang sudah mulai naik maka kami memangkasnya dengan cara  membeli kacang kedelai sebanyak 250 kilo setiap hari dan dengan cara memperkecil potongan tahunya, hal seperti ini terpaksa kami lakukan agar usaha kami bisa berjalan.

Dia mengaku khawatir harga kedelai akan terus naik tembus hingga angka Rp.8.000 per kg, maka dia tidak akan mampu meneruskan usahanya, sedangkan utang kami sudah menumpuk di Bank dan kemungkinan usaha kami ini akan tutup dan peralatannya akan disita oleh Bank karena tidak bisa menutupi utang utang kami. (Suyanto)

Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved