ilustrasi perhotelan |
Bogor, Metrolima.com - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (dispenda) Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh mengatakan, pada tahun 2015 penerimaan
pendapatan asli daerah (PAD) di sektor
perhotelan lebih kecil dan di
bandingkan dengan sektor restoran
sebesar 74% serta di sektor hiburan mencapai
75 % sehingga mendekati akhir triwulan tiga untuk tahun
ini, pendapatan sektor perhotelan tahun ini sangat jatuh nilainya sebaiknya sampai saat bulan
September sekarang nilai pendapatannya sudah mencapai 75% dari target,
ternyata kenaikkan nilai tersebut masih
kurang mencapai 50%, kata Daud Darenoh.
Pendapatan asli
daerah (PAD) kota bogor di sektor perhotelan pada dinas pendapatan daerah untuk
triwulan ketiga tahun 2015 mencapai 50 % atau lebih kecil di bandingkan periode
yang sama pada tahun lalu, dengan bekerja keras Dispenda kota bogor terus
mendorong kinerja untuk memaksimalkan pendapatan terutama pada tiga sektor
tersebut, agar tentunya dispenda akan
terus bekerja unutk mencapai target
pendapatan meskipun sektor perhotelan agak sulit di capai” paparnya
Terkait dengan
sektor perhotelan, selain dispenda ada
juga dinas atau SKPD yang menanganinya seperti kebudayaan dan pariwisata kota
bogor, membenarkan hal yang sama di sektor perhotelan untuk tahun ini menurun
sehingga berdampak negative untuk
pendapatan asli daerah (PAD), menurut Daud dari ketiga sektor pendapat tersebut
untuk tahun 2015 dispenda kota bogor menargetkan sebesar Rp 54 miliar dan untuk
sektor restoran dan hiburan mampu di perkirakan mencapai target, akan tetapi
untuk di sektor perhotelan dispenda kota bogor hanya pesimis tidak mampu
mencapai target yang sudah di penuhi” (andy)