Eny Zuhro, M.Pd, Kepsek SDN Cipete Selatan 01/02 Pagi |
Jakarta,
Metrolima.com - Sekolah
dasar (SD) sebagai lembaga pendidikan awal, memiliki peran penting sebagai
pembentuk awal karakter, keterampilan dan sikap siswa. Untuk itu, siswa SD yang
masih dalam masa perkembangan, butuh contoh dan teladan dari para guru. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SDN Cipete
Selatan 01/02 Pagi , Jaksel, Eny Zuhro, M.Pd, Kamis (1/10/2015) kepada
Metrolima News.
Eny menambahkan, memberi contoh
menjadi prioritas pendidikan di SD, karena daya tangkap anak pada usia belia
tersebut, memang lebih cepat dalam meniru apa yang mereka lihat.
“Anak
usia sekolah dasar adalah peniru yang hebat. Artinya, mereka akan mengikuti apa
yang mereka lihat secara langsung langsung,” katanya.
Ditanya tentang plus minus kurikulum
2006 yang saat ini dipakai di sekolahnya, Eny mengatakan, sejauh ini relatif
memadai dari sisi pengetahuan keterampilan dan sikap.
“Namun minusnya adalah kurangnya
ruang untuk penilaian terhadap sikap siswa. Penilaian guru terhadap sikap
siswa, seperti tingkah laku dan kemampuan bersikap terhadap temannya, belum
diakomodir di kurikulum 2006,” ujar Eny.
Di sisi lain, Eny menyambut gembira
peluncuran dana BOP Kinerja/prestasi yang telah cair pada Oktober 2015 ini. “Pada
BOP Kinerja atau prestasi ini ada dua rekening yaitu untuk belanja alat peraga
dan biaya kepersertaan (untuk kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) bagi para
guru-red). Saya bersyukur ada dana untuk Bimtek karena sangat bermanfaat bagi
peningkatan kemampuan para guru dalam mengajar,” ujarnya.
Eny berharap dengan dana BOP Kinerja/prestasi,
kualitas sumber daya manusia (SDM) di dunia Pendidikan, khususnya di Jakarta
akan makin meningkat.
“Peningkatan kualitas SDM menjadi bagian penting untuk
meningkatkan mutu pendidikan,” tandasnya.(Wo)