![]() |
Illustrasi Pekerja Lepas Kebersihan |
Jakarta, Metrolima.com - Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri pembukaan Gerai Layanan Terpadu di Blok B
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam pidato sambutannya, Ahok mengaku akan
melaporkan pegawai di Dinas Kebersihan DKI ke polisi, karena ketahuan memotong
gaji para pekerja harian lepas (PHL).
"Saya laporkan oknum Dinas
Kebersihan yang masih potong gaji pegawai harian lepas. Laporan ini akan
diproses polisi, karena kami sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya,"
ujar Ahok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).
Ahok mengaku heran karena masih saja
ada pihak yang tega memotong gaji para PHL tersebut, Padahal gaji mereka hanya
berada di bawah nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI.
Selain itu, Ahok juga akan mengancam
PNS DKI yang menyalahgunakan anggaran. Dirinya mengaku akan langsung memproses
yang bersangkutan ke Inspektorat DKI, agar bisa langsung dilakukan pemecatan
terhadapnya sebagai PNS DKI.
"Mandor-mandor itu manfaatin
PHL, 'Kalau kamu enggak mau dipotong sama saya, kamu enggak boleh kerja di
sini'. Orang kecil ya pasti takut, kasihan kan. Ya sudah gajinya
dipotong," ujar Ahok.
Ahok berharap agar para PHL yang
merasa gajinya dipotong oleh oknum PNS DKI, tak segan-segan melapor kepada
pihaknya. Selain itu, dirinya juga memperingatkan kepada para PHL yang malas
bekerja. Jika mereka tidak masuk kerja, maka mereka akan dipotong gajinya.
"Begitu pembagian gaji enggak
merata, dia teriak-teriak nih. Ini juga belum tentu orang jujur lho. Bisa juga
dia orang yang memang enggak kerja sesuai wilayahnya," pungkasnya.(Mrdka/Moh/Jat)