Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi
|
Jakbar - Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Anas Effendi tidak banyak berkomentar
terkait penetapan PM, mantan Kepala Suku Dinas PU Tata Air setempat periode
Agustus-Desember 2013 sebagai tersangka kasus korupsi swakelola, tahun anggaran
2012-2013.
Anas mengatakan, meski dirinya sempat
menjadi atasan PM, namun mengacu pada waktu terjadinya, dirinya tidak
mengetahui kasus itu.
"Saya tidak tahu, saat itu saya
belum jadi wali kota Jakarta Barat, saya masuk (jadi wali kota) 2014,"
ujarnya beberapa waktu lalu
.
Meski demikian, Anas berjanji akan
bersikap terbuka dan kooperatif terhadap penegak hukuk bila mana kantor yang
berada di Kembangan, Jakbar, itu akan digeledah demi mencari bukti.
"Oh, tidak akan saya halangin
mereka. Saya malah mendukung untuk pengusutannya. Saya serahkan proses tersebut
kepada penyidik," tuturnya
.
Sementara Kasie Pemeliharaan Sudin
Tata Air Jakbar, Santo, mengatakan, dirinya juga tidak tahu soal kasus korupsi
swakelola yang menjerat mantan tiga atasannya dalam periode berbeda.
"Semuanya telah sesuai prosedur,
permintaan lurah, camat, kita tindak lanjuti di periode itu. Tapi kalau soal
mark-up, tanyain ke mereka (mantan atasan)," ujarnya. (SN/Abp/Jat)