Headlines News :
Home » » Sisi Lain HUT RI Ke-70, Pesta Kemerdekaan Di Istana Negara yang Tidak Seperti Biasanya

Sisi Lain HUT RI Ke-70, Pesta Kemerdekaan Di Istana Negara yang Tidak Seperti Biasanya

Presiden Jokowi Menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Pasibraka
Jakarta, Metrolima.com  - Kemerdekaan Republik Indonesia selalu diperingati dengan penuh suka cita karena butuh perjuangan ketika mewujudkannya. Sudah barang tentu Istana yang menjadi pusat peringatan kemerdekaan pun menyuguhkan kesan tak terlupakan.
Kemarin pada hari Senin (17/8/2015) kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terlihat jauh lebih ramai ketimbang hari-hari biasanya. Semua orang yang telah mengantongi undangan boleh mengikuti prosesi peringatan kemerdekaan.

"Jadi mayoritas masyarakat 70 persen dan 30 persen pejabat yang diundang. Banyak juga undangan kita enggak pakai jas tapi pakai batik karena mereka enggak punya jas. Kemudian salah satu tema kita kan maritim. Nanti akan tampil kesenian-kesenian. Sebetulnya kita enggak selalu tematik tapi kita ada maritim. Disaksikan saja, nanti enggak 'surprise' kalau diceritakan," kata Mensesneg Pratikno sesaat sebelum upacara dimulai kemarin di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Tarian Daerah sambut Tamu di Istana Negara
Upacara dimulai tak jauh berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya yakni sekitar pukul 10.00 WIB. Posisi duduk undangan, urut-urutan protokoler upacara, sampai manuver Paskibraka sekilas tak ada yang berbeda.

Rupanya ada satu kesan berbeda ketika bendera Sang Merah Putih sudah berkibar, yakni pembacaan mimpi bocah-bocah SD. Adalah Lintang dan Elang, keduanya merupakan siswa SD yang terpilih untuk menuliskan cita-cita dan membacakannya di hadapan Presiden Jokowi serta tokoh nasional lainnya saat upacara.

Upacara pengibaran pun selesai setelah Aubade Pelajar dari Kemendikbud menyanyikan lagu-lagu wajib nasional dan lagu-lagu daerah. Ketika Presiden beserta pejabat lain meninggalkan tempat upacara, mulailah para undangan ke tengah lapangan untuk mengabadikan momen di Istana Merdeka.

Tokoh Adat Suku Badui Dalam
Tak ada yang menghalangi mereka menginjakkan kaki di rumput Istana Merdeka tempat Paskibraka membuka formasi pengibaran bendera. Hanya saja Paspampres telah siaga berjaga mengelilingi tiang bendera dengan radius 3 meter.

Tak hanya bendera dan tampak depan Istana Merdeka saja yang jadi sasaran selfie para pengunjung, tetapi juga mobil Kepresidenan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Ahok tak berkutik ketika setiap melangkah dirinya dipanggil pengunjung untuk diajak foto bersama.

Memang kehadiran masyarakat sekitar, petani, nelayan, dan buruh merupakan bentuk 'surprise' yang disuguhkan Istana. Selain itu ada pula masyarakat adat seperti suku Badui Dalam asal Banten yang rela berjalan kaki 3 hari untuk kali pertama ke Istana.

"Ya bisa dikatakan begitu (pertama kali suku Badui Dalam ke Istana), leluhur kami juga ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa," ungkap salah seorang yang dituakan dalam kelompok suku Badui Dalam tersebut, Mursyid seusai mengikuti upacara di Istana Merdeka.

Suasana Pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI di Istana Negara
Sementara itu Presiden dan Kabinet Kerja serta para tokoh nasional lainnya beramah-tamah dengan para veteran di Istana Negara. Acara ramah-tamah berlangsung seperti biasanya, namun kali ini diiringi musik oleh Saung Angklung Udjo.

Selain angklung, ada pula alunan Gamelan yang disediakan panggung dekat dengan Wisma Negara. Kemudian di halaman depan ada Sanggar Seni Kolintang Bappontar khas Sulawesi Utara menyambut tamu yang datang sejak pagi.

'Surprise' berikutnya adalah ketika Presiden Jokowi menyambangi sudut demi sudut tempat duduk tamu undangan dari kalangan masyarakat jelang senja. Presiden Jokowi tiba-tiba turun dari tempat duduknya di sisi utara, kemudian berjalan keliling mulai sisi timur sampai sisi barat.

Merchandiser HUT RI di Istana Negara
Jokowi tampak berinteraksi dengan masyarakat yang hadir. Tetapi sayangnya tak ada pengeras suara melekat sehingga percakapan pada aksi dadakan itu tak terdengar. Jokowi juga sampai keluar pagar Istana Merdeka demi menyambangi mereka yang tak bisa masuk.

Aksi Jokowi ini berbarengan dengan pertunjukan marching band dari Akpol. Setelah itu upacara penurunan bendera pun dimulai.

Pada malam harinya digelar resepsi kenegaraan di halaman tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara. Berbagai pertunjukkan seni bertema maritim dari berbagai daerah dipertontonkan di hadapan tamu-tamu negara serta undangan lainnya.(DN/Bpn/Imk/AP/Jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved