Lurah Kalibata Sori Matogu, SH |
Jakarta, Metrolima.com - Program Petugas Penanganan Sarana
Umum (PPSU) dinilai positif membenahi Jakarta, khususnya untuk masalah
kebersihan. Sejumlah wilayah perlahan mulai nampak terurus dan bersih.
Namun, masalah yang dirasakan banyak kelurahan saat ini adalah sulitnya membuang hasil kerja PPSU itu, seperti sampah, puing, dan lumpur.
Demikian dikatakan Lurah Kalibata Sori Matogu, SH, kepada Metrolima. News, Jumat (28/8/2015).
“Pihak Sudin Kebersihan terkadang menolak untuk membawa sampah seperti lumpur dan puing. Dan ini membuat kami kesulitan mencari tempat pembuang sementara (TPS) untuk lumpur dan puing tersebut,” kata Sori.
Ke depan, Sori berharap, koordinasi dan MOU yang sudah disepakati bisa dilaksanakan tanpa menonjolkan ego sektoral. “Ini kan buat tujuan yang sama yaitu menjadikan Jakarta Bersih,” ujarnya.
Saat ini, tambah Sori, pihaknya lebih fokus untuk membersihkan titik-titik wilayah rawan sampah, sehingga tidak menjadi keluhan warga. “Pokoknya kita sikat habis jika ada sampah berserakan. Kita tidak ingin masalah sampah menjadi keluhan warga,” ujarnya.
Kelurahan Kalibata, jelas Sori, juga rajin memantau laporan warga via Qlue, sehingga tidak ada lagi permasalahan wilayah yang ditunda-tunda untuk diselesaikan. (Wo/Gun)