Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah |
Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah kepada Metro Lima mengatakan, “ Sebanyak 56 orang PPSU telah direkrut, dan mereka dibagi menjadi lima tim, Empat tim bertugas pada shift pagi dan satu tim pada malam hari,” kata Fauziah, pekan lalu.
“Tugas PPSU pada shift malam hari mendata lampu-lampu yang mati, dan menyisir daerah yang menjadi lokasi pembuangan sampah,” tambah Lurah Pondok Labu.
PPSU, kata Fauziah, juga diperbantukan untuk menjaga kebersihan dan pengecatan pagar taman. Kondisi ini merupakan inisiatif pihaknya. Kita membantu dua instansi tersebut untuk pengadaan tenaga kerja (PPSU), sementara untuk bahan material, mereka yang menyediakan,” katanya.
Sedangkan untuk zonasi dan pembagian tugas antarinstans, tambahnya, camat sudah melakukan rapat koordinasi bersama para lurah dan instansi terkait seperti Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaksel, serta Sudin Kebersihan Jaksel. “Dengan begitu, tidak ada tumpang tindih antara tugas PPSU dan instansi tersebut,” jelas Fauziah.
Di sisi lain, saat ini Kelurahan Pondok Labu, juga aktif merespon laporan masyarakat yang masuk lewat aplikasi online “Qlue”. Aplikasi ini menjadi sarana warga untuk menyampaikan permasalahan di lingkungannya.
“Untuk Kelurahan Pondok Labu, hingga Agustus ini sudah 12 laporan warga masuk. 11 laporan sudah kami tindak lanjuti, dan 1 laporan sudah dikoordinasikan,” ujar Fauziah ibu tiga anak ini.
Menurutnya,
11 laporan yang diterimanya adalah masalah kemacetan lalu lintas, dan hal itu
sudah dilaporkan ke Sudin Perhubungan.
“Dalam hitungan hari laporan itu segera direspon instansi terkait. Namun kita menyayangkan banyaknya laporan yang kuras pas. Seperti 11 laporan tersebut, seharusnya bisa ditujukan langsung ke instansi tersebut,” ujar Fauziah.
Dia mengakui perlunya sosialisasi yang lebih intensif tentang fasiltas “Qlue” tersebut, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya lebih maksimal. “Tahun ini kita akan memasyarakatkan aplikasi tersebut, sehingga warga dapat menggunakannya dengan tepat dan maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Kasie Sarana Prasarana Kel, Pondok labu Fajar Avisena mengakui pentingnya aplikasi “Qlue” dalam menata lingkungan dan mengetahui keluhan warga. “Bu Lurah sudah memberitahukan hal ini, dan meminta seluruh Kasie untuk cepat menanggapi keluhan dan laporan warga via Qlue,” kata Fajar Avisena. (Wo)