Aiptu Kasim Utan melakukan Sambang Bhabin |
Jakarta, Metrolima.com - Menakutkan. Stigma ini kerap menempel untuk memberi kesan tentang sosok
polisi. Bahkan orangtua saat membujuk anak-anak sering kali menakut-nakuti
dengan kata-kata 'Ada pak polisi tuh, takut ih' atau 'awas, ada polisi nanti
ditangkap'.
Untuk menghilangkan stigma itu, anggota
Bhabinkamtimbas pun perlu sering-sering turun ke jalan, bertemu warga dan
menyapa warga. 'Sambang Bhabin' bahkan kini menjadi program Polri untuk lebih
mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Upaya ini dinilai cukup efektif untuk meredam konflik
sosial. Dengan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat setiap hari,
diharapkan permasalahan yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan secara
kekeluargaan dan musyawarah sehingga tidak perlu dibawa ke ranah hukum.
Untuk mencapai hal ini, tidak hanya masyarakat dewasa
yang disapa polisi. Bhabinkamtibmas Grogol Utara' Kebayoran Lama, Jaksel, kini
hadir di tengah masyarakat bukan hanya menyapa pemuda, bapak-bapak dan ibu-ibu,
tetapi juga anak-anak.
Adalah Aiptu Kasim Utan yang bertugas melakukan
sambang Bhabin di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jaksel. Saban hari,
ia patroli sepeda hingga ke gang-gang untuk menyapa warga.
Di gang sempit RT 2/11 Grogol Utara, Kebayoran Lama,
Kasim bertemu dengan anak-anak dan berbincang dengan perbincangan khas
anak-anak tentunya. Dengan kehadiran Kasim yang ramah dan murah senyum ini,
anak-anak pun tidak segan-segan untuk kontak langsung dengannya, bahkan salaman
dan bersenda gurau.
"Upaya ini kami lakukan agar anak-anak tidak
takut sama polisi dan bangga jika bertemu polisi sebagai sosok pelindung
anak-anak dan orang tua tidak lagi menakut-nakuti anak-anak dengan kata-kata
'awas ada bapak polisi nanti ditangkap',"kata Kasubag Humas Polres Jaksel
Kompol Aswin kepada detikcom, Selasa (25/8/2015).
Ia berharap, masyarakat tidak takut dengan kehadiran
polisi. Justru diharapkan, masyarakat bisa dekat dengan polisi agar polisi bisa
mengetahui permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat dan menyelesaikan
masalah tanpa harus berurusan dengan hukum.(DTK/Mei/Hri/Ben)