Pelatih Barcelona, Luis Enrique |
Sepak Bola, Metrolima.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, melihat Manchester United
sebagai calon kuat peraih Premier League dan Liga Champions musim 2015-16.
Bahkan, dia memprediksi Setan Merah bakal merebut tiga gelar atau treble
bersama Louis van Gaal
Penilaian Enrique ini muncul setelah Barcelona ditekuk 1-3 oleh jagoan Premier League tersebut di laga pra musim, Sabtu, 25 Juli 2015 atau Minggu dini hari waktu Indonesia.
"Dengan pelatih seperti Van
Gaal dan pemain yang mereka miliki, tim ini akan bisa meraih segalanya,"
ujar Enrique dalam situs resmi Barcelona.
Menurut Enrique, kegagalan MU
meraih gelar di musim lalu tak bisa menjadi patokan. Dia pun mencontohkan
Barcelona yang meraih treble setelah gagal total di musim sebelumnya.
"Kami datang dengan nihil
gelar musim sebelumnya, lalu kami memenangkan tiga gelar. MU bisa melakukan hal
yang sama, itu klub yang hebat," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
Terkait kekalahan atas MU,
Enrique mengakui timnya kurang beruntung karena ada beberapa peluang yang
akhirnya gagal berbuah gol karena membentur tiang gawang. Selain itu, dia juga
mengkritik lapangan yang dinilainya terlalu kering.
"Ini sangat memalukan karena
lapangan begitu kering. Ini menyakiti kedua tim," ujar Enrique.
Manchester United menuai kemenangan ketiga di turnamen
pramusim International Champions Cup. 'Setan Merah' tampil luar biasa dengan
mengalahkan tim peraih treble winners, Barcelona dua gol tanpa balas.
Bertanding di Levi's Stadium, MU langsung membuka skor ketika laga baru berjalan 8 menit.
Wayne Rooney mencatatkan namanya di papan skor. Dia memanfaatkan lengahnya pertahanan Los Azulgranas untuk mencetak gol tersebut.
Tertinggal, Barcelona mencoba tampil ngotot. Beberapa kali mereka mendapat peluang dari Luis Suarez. Sayang penyelesaian akhir yang kurang tenang dari penyerang asal Uruguay tersebut membuat skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, masing-masing tim melakukan sejumlah pergantian. Pertandingan pun kembali berjalan seru.
Menit 65, MU menggandakan keunggulan. Kali ini Jesse Lingaard memperdayai kiper Barcelona dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, meneruskan umpan datar Tyler Blackett.
Barcelona sendiri baru bisa pecah telur di ujung pertandingan. Tendangan voli Rafinha yang memanfaatkan umpan Sergi Roberto tak mampu dibendung penjaga gawang MU. Skor 2-1 masih buat MU.
Tapi hanya semenit berselang, tim asuhan Louis van Gaal berhasil mencetak gol ketiganya dalam pertandingan ini melalui Adnan Januzaj. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan 3-1 MU.(Viv/Jat)
Bertanding di Levi's Stadium, MU langsung membuka skor ketika laga baru berjalan 8 menit.
Wayne Rooney mencatatkan namanya di papan skor. Dia memanfaatkan lengahnya pertahanan Los Azulgranas untuk mencetak gol tersebut.
Tertinggal, Barcelona mencoba tampil ngotot. Beberapa kali mereka mendapat peluang dari Luis Suarez. Sayang penyelesaian akhir yang kurang tenang dari penyerang asal Uruguay tersebut membuat skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, masing-masing tim melakukan sejumlah pergantian. Pertandingan pun kembali berjalan seru.
Menit 65, MU menggandakan keunggulan. Kali ini Jesse Lingaard memperdayai kiper Barcelona dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, meneruskan umpan datar Tyler Blackett.
Barcelona sendiri baru bisa pecah telur di ujung pertandingan. Tendangan voli Rafinha yang memanfaatkan umpan Sergi Roberto tak mampu dibendung penjaga gawang MU. Skor 2-1 masih buat MU.
Tapi hanya semenit berselang, tim asuhan Louis van Gaal berhasil mencetak gol ketiganya dalam pertandingan ini melalui Adnan Januzaj. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan 3-1 MU.(Viv/Jat)