Ilustrasi para Kades terpilih di pilkada serentak |
Ngamprah, Bandung Barat,
Metrolima.com - Agar kepala
desa menjadi pemimpin yang disiplin dalam bekerja Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat (KBB) menggandeng TNI untuk melatih 37 orang kepala desa yang
terpilih pada pilkades serentak beberapa waktu lalu.
Dalam pelatihan yang digelar selama
delapan hari di Pusdikter Ngamprah, para kepala desa diberikan wawasan nilai
kebangsaan, wawasan nusantara, kepemimpinan, kedisiplinan dan pemahaman
aspek-aspek teritorial yang tidak bisa diperoleh dilembaga pendidikan resmi
dengan motede militer.
“Jadi, seluruh ilmu yang didapat
harus segera diinternalisasikan dalam pemikiran dan kebijakan yang akan diambil
para kades, terutama dalam menginterasikan “Nawa Cita” yang menjadi program
Presiden RI dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” ujar Wakil Bupati Bandung
Barat, Yayat T. Soemitra dalam penutupan pelatihan peningkatan kapasitas kades,
Rabu(23/12/2015).
Pada pelatihan tersebut, lanjut
Yayat, seluruh kades terpilih ini dibekali dengan berbagai materi yang
berkaitan dengan aspek manajemen desa mulai dari penyusunan produk hukum desa,
pengelolaan keuangan desa, penyusunan RPJMDesa, RKPDesa hingga APBDes.
Berdasar UU No 4 Tahun 2014 tentang
Desa, terjadi peningkatan anggaran desa yang signifikan. Pada tahun 2015,
pengelolaan keuangan desa rata-rata mencapai Rp1,2 milyar per desa dan
direncanakan mencapai Rp2,5 milyar per desa tahun pada 2018. Jika tidak
ditopang dengan kemampuan kepala desa yang baik khawatir terjadi tindak pidana.
“Peningkatan anggaran ini merupakan
modal yang strategis bagi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun di sisi lain justru menjadi sumber kerawanan bila pengelolaannya tidak
bisa dipertanggung jawabkan, karena akan menyeretnya ke ranah hukum,” terang
Yayat.(fkusjbr/tri/den/zam)