Jamuan Kenegaraan dan Kerjasama Ekonomi AS-RI |
Nasional, Metrolima.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih saat
kunjungan kerja ke negeri Paman Sam itu. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak
Obama untuk bekerja sama mengembangkan ekonomi digital mengingat potensi
Indonesia yang besar di bidang itu.
Presiden Jokowi dalam pernyataan
pers bersama Presiden Obama di Oval Office Gedung Putih Washington DC
mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara terbesar dalam ekonomi digital.
"Saya menetapkan teknologi
digital menjadi prioritas Indonesia. Saya mengajak Amerika bekerja sama dalam
ekonomi digital," kata Jokowi dilansir dari Antara, Selasa (27/10).
Jokowi mengatakan, ekonomi digital
merupakan hal yang ketiga dibicarakan dengan Obama dalam pertemuan yang
berlangsung selama 1 jam lebih 10 menit.
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan
terima kasih kepada Presiden Obama yang telah menerima dirinya dan delegasi
yang dipimpinnya dengan sangat baik.
Pertemuan Presiden Obama dan Presiden Jokowi |
"Indonesia menyambut baik
'strategy partnership', ini simbol peningkatan kerja sama Indonesia-Amerika
Serikat," katanya.
Menurut dia, Indonesia adalah negara
Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.
Islam Indonesia kata dia merupakan
Islam moderat, modern, dan toleran "Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan
penting dalam menjaga demokrasi dan pluralisme dan menentang radikalisme dan
terorisme," katanya.
Jokowi mengaku bersama Presiden
Obama berdiskusi juga soal perubahan iklim.
"Dan kami telah sepakat
mengatasi hal ini yang Indonesia sedang mendapatkan tantangan besar yaktu
kebakaran lahan gambut yang pemadamannya merupakan sebuah tantangan besar bagi
Indonesia," katanya.
Pertemuan bilateral kedua kepala
negara itu berlangsung selama lebih dari satu jam di luar 20 menit pernyataan
pers bersama.(mrdk/rnd/jat)
Bahas Kerjasama Ekonomi Global
Dalam pertemuan tersebut, ada empat
hal yang akan menjadi topik pembicaraan.
"Yang pertama mengenai Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, juga negara demokrasi terbesar di dunia yang toleran dan pluralis. Dengan posisi strategis ini, Indonesia siap memainkan peran sebagai jembatan," kata Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi saat konferensi pers di Blair House Washington, DC, Ahad, 25 Oktober 2015.
Hal kedua soal ekonomi yang
menekankan bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka yang siap
meningkatkan kerja sama ekonomi dengan AS dan dunia.
Dengan ekonomi yang terbuka, kata
Retno, Indonesia lebih mudah bekerja sama dengan ekonomi negara mana pun,
apalagi didukung paket kebijakan yang akan sangat membantu Indonesia
menyampaikan kepada dunia bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka.
Hal ketiga adalah Indonesia
merupakan pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai US$ 12
miliar pada 2014. "Angka itu sangat berarti (kenaikannya) dibanding pada
2013 yang sebesar US$ 8 miliar," ujarnya.
Pencapaian itu, kata Retno, belum
ada campur tangan pemerintah di dalamnya. "Kalau ada campur tangan pemerintah
diproyeksikan pada 2020, Indonesia akan menjadi the biggest digital market di
Asia Tenggara," ucapnya.
Hal keempat yang akan dibicarakan
adalah isu climate change, mengingat kedua negara merupakan
pemimpin negara besar. "Goal-nya karena Indonesia adalah negara
besar, kita berharap bahwa pertemuan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak
dan dunia," tuturnya.(antara)
Obama bilang
punya hubungan pribadi dengan RI
Presiden AS Barrack obama |
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack
Obama menyebut dirinya mempunyai hubungan pribadi dengan Indonesia karena
sempat tinggal di Indonesia saat masa kecilnya. Hal itu dikatakan Obama saat
menerima kunjungan Presiden Jokowi di Gedung Putih, Washington DC, AS.
"Saya senang menerima Presiden
Joko Widodo di Gedung Putih, ini karena peluang yang baik untuk membangun
hubungan yang kuat di antara negara demokrasi yang besar," kata Presiden
Obama di Gedung Putih Washington DC, dikutip dari Antara, Senin (27/10).
Dia melanjutkan, dirinya punya
hubungan pribadi dengan Indonesia karena masa kecilnya pernah di Indonesia.
"Tentu saja saya punya hubungan
pribadi dengan Indonesia karena masa kecil saya di Indonesia," katanya.
Menurut dia, kemitraan dengan
Indonesia bukan saja penting bagi Amerika Serikat karena Indonesia mempunyai
penduduk yang banyak. Indonesia, menurut Obama, juga memainkan peran besar di
Asia Tenggara dan merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia.
Indonesia juga dinilainya memiliki
tradisi toleransi dan sikap yang moderat. Oleh karena itu, pihaknya menilai
penting untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.(mrdk/rnd/jat)