Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede |
Jakarta, Metrolima.com - Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jl H Jiung dan kawasan Masjid
Al Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya dibahas di tingkat kota.
Setidaknya sekitar 1.200 PKL akan dimasukkan ke lahan kosong di Blok B1 areal
Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) atau lebih dikenal dengan sebutan
Gang Laler.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara
Pardede mengatakan, karena lahan di Gang Laler masih terdapat sekitar 222
bangunan liar, maka harus dikosongkan terlebih dulu. Jika lahan sudah kosong
maka seluruh PKL di Jl H Jiung dan kawasan Masjid Al Akbar dapat segera
direlokasi.
“Rencananya penertiban ratusan
bangunan liar di Gang Laler itu dilakukan pekan depan, sekitar 6 Oktober. Namun
kami sifatnya hanya memberikan bantuan karena pada hakikatnya yang punya hajat
adalah pihak PPKK,” ujar Mangara, Senin (28/9).
Menurut Mangara, dalam penertiban
mendatang pihaknya akan menerjunkan 300 anggota Satpol PP ditambah 200 petugas
Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan dan kecamatan untuk
membantu membersihkan puing-puing.
Mangara menyebutkan, dengan adanya
lahan milik PPKK maka pihaknya ikut diuntungkan. Sebab seluruh PKL yang biasa
berjualan di kawasan Jl H Jiung, Masjid Al Akbar dan kawasan sekitarnya dapat
dilokalisir dalam satu wadah. Sehingga kawasan yang kumuh menjadi tertata
rapih. Tidak ada lagi PKL yang turun ke jalan.
Selain itu, tempat relokasi PKL di
Gang Laler akan ditata rapih dengan melibatkan pihak swasta melalui
program corporate social responbility (CSR). Ada klasifikasi dalam
penataan PKL sesuai dengan jenis barang dagangannya. "Nantinya kawasan ini
akan ditata seperti Lenggang Jakarta," ucap Mangara.
Camat Kemayoran, Herry Purnama
menambahkan, untuk mempercepat proses relokasi PKL ke Gang Laler, pihaknya juga
terus membantu melakukan sosialisasi pada pedagang. Terutama saat ada kegiatan
non formal di kelurahan, secara lisan disampaikan melalui LMK dan pengurus RW.
“Walau penertiban bangunan liar ini
hajat PPKK namun kita juga membantu mensosialisasikan. Apalagi kita akan
merelokasi PKL di Jl H Jiung dan Masjid Al Akbar ke lahan di Gang Laler.
Tentunya program ini harus didukung agar cepat berjalan,” ujar Herry.(bj/nur/bud/jat)