 |
| Klub Arbroath FC Skotlandia |
Kilas Olahraga, Metrolima.com - Dalam sejarah sepakbola, duel antara dua tim antah berantah
Arbroath FC dan Bon Accord FC memiliki catatan historik tersendiri di buku
sejarah sepakbola dunia.
Tahukah Anda akan klub bernama Arbroath FC? Atau mungkin Bon Accord FC? Meski tak terkenal, namun dua tim tersebut ikut mencatat sejarah di buku sepakbola dunia.
Tak lain dan tak bukan adalah karena pertemuan kedua tim di Piala Skotlandia pada 12 September 1885. Arbroath FC mengukir rekor dunia dengan mengalahkan Bon Accord FC 36-0.
Yang unik dan menarik adalah, pertandingan ini sejatinya tidak seharusnya dilangsungkan. Pasalnya salah satu dari tim yang bertanding tersebut bukanlah tim sepakbola.
Nah lho?
Faktanya, Bon Accord FC merupakan tim kriket asal Aberdeen yang sesungguhnya memiliki nama Orion Cricket Club. Mereka, entah bagaimana ceritanya, mendapat undangan untuk ambil bagian di Piala Skotlandia.
Bukannya menolak undangan tersebut, klub kriket Orion FC memutuskan menerima tawaran dan mengubah nama mereka menjadi Bon Accord FC. Tapi karena minimnya persiapan, tim tersebut datang ke pertandingan tanpa persiapan perlengkapan yang memadai.
Sementara Arbroath merupakan tim yang berpengalaman. Dibentuk tujuh tahun sebelum laga itu dilangsungkan, Arbroath tak kesulitan menjebol gawang lawan mereka yang merupakan tim dadakan.
Menyudahi babak pertama, Arbroath FC sudah memimpin 15-0 dan di babak kedua berhasil melesakkan 21 gol tambahan untuk kemudian menang 36-0. Ini menjadi rekor kemenangan dengan marjin gol terbesar pertama di dunia pada saat itu.
John Petrie, yang berusia 18 tahun di laga tersebut, melesakkan 13 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepakbola dunia. Arbroath juga lolos ke babak berikutnya sebelum tumbang dari Hibernian di babak berikutnya.
Skor tersebut bertahan hingga 2002 sebelum tim asal Madagaskar, AS Adema meraih kemenangan 149-0. Namun, pencapaian Arbroath tetap menjadi rekor tersendiri yang masih bertahan di publik Britania Raya.(Goal/Taufik/Jat)
