Ilustrasi Gempa |
Jakarta,
Metrolima.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa bumi
berkekuatan 6,8 skala richter (SR) yang mengguncang Kota Sorong, Papua Barat
pada Kamis malam telah menimbulkan korban luka dan sejumlah kerusakan.
"Data sementara
yang dihimpun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sorong dan BPBD
Raja Ampat terdapat 17 orang luka berat, 45 orang luka ringan," tutur
Sutopo, Jumat (25/9/2015).
BPBD telah melakukan
penanganan bagi para pengungsi. Sementara untuk korban luka juga telah
dirawat di Rumah Sakit Sele de Solu Kota Sorong. Posko darurat lanjut
Sutopo, juga telah didirikan. Namun, BPBD Kota Sorong tidak memiliki tenda
untuk menampung pengungsi.
"Pendataan masih
dilakukan dan diperkirakan korban dan jumlah kerusakan masih terus
bertambah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala
Pelaksana BPBD Kota Sorong Petrus Korisano saat dikonfirmasi menyampaikan,
untuk sementara ini tidak ada korban jiwa. Warga yang rumahnya rusak bertahan
dengan membangun tempat pengungsian seadanya. Pihaknya pun saat ini belum
mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi.
"257 rumah rusak.
Saat ini warga mengungsi dengan menggunakan tenda seadanya yang terbuat dari
terpal dan karpet. Saya sudah sampaikan kepada Pemerintah Provinsi agar warga
Sorong mendapatkan bantuan," ucap Petrus.
Sebelumnya, gempa 6,8
SR terjadi pada Kamis tengah malam. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman
10 km dan episentrum berada di 31 km Timur Laut Kota Sorong, Papua Barat, atau
68 km Timur Laut Raja Ampat, Papua Barat.
Intensitas gempa
dirasakan skala IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity) di Lota Sorong,
III-IV MMI di Raja Ampat dan Maybrat, dan II-III MMI di Manokwari.
Sumber gempa di daerah
sesar Sorong. Gempa tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa dirasakan sangat
kuat selama sekitar 15 detik oleh masyarakat Kota Sorong. Masyarakat
berhamburan keluar rumah. Pasien di rumah sakit dievakuasi ke luar gedung.
Menurut BMKG, hingga
saat ini terus terjadi gempa susulan yaitu 4,3 SR pukul 00.34 WIB kemudian 4,1
SR, 4,3 SR, dan 4,4 SR. Intensitas guncangan gempa terasa II-III MMI (lemah)
oleh masyarakat Kota Sorong. (MTVN/Ilham/Alb/Jat)