Headlines News :
Home » , » Harga Sembako Untuk Lebaran Naik di Kota Depok

Harga Sembako Untuk Lebaran Naik di Kota Depok

Depok, metrolimanews.com - Pasar-pasar di kota Depok  menaikan harga Sembilan bahan pokok  jelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.  Kenaikan tertinggi akan terjadi pada daging sapi dan ayam, disusul gula putih, buah kelapa,  cabai merah dan hijau, termasuk buah-buahan seperti jeruk dan sebagainya. Menurut, sumber Metro Lima di Pasar tradisional Kemiri Muka Depok, Ujang, Harga daging sapi yang semula 95 ribu rupiah perkilogram, jelang lebaran bisa mencapai 125 hingga 130 ribu rupiah perkilogramnya.

Sementara daging ayam yang semula 25 ribu rupiah perkilogramnya, diprediksi mencapai 30 hingga 40 ribu rupiah perkilogram atau perekornya. Harga kenaikan daging yang sama juga terjadi di Pasar Modern PD Pasar Jaya Kota Depok, Pasar Ciawi Kota Bogor,  Pasar Cisarua Kabupaten Bogor, dan Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur.
Harga kebutuhan pokok yang tidak naik, antara lain bawang merah, dan tomat, bahkan alami penurunan.  “Tomat turun dari tujuh ribu rupiah jadi 5000 rupiah, “ungkap Yadi, pedagang di pasar trasidisional Kemiri Muka Depok.
Sedangkan Iwan, pedagang jeruk, mengatakan buah-buahan seperti Jeruk, mengalami kenaikan, dari harga yang semula 10 ribu rupiah perkilogramnya, menjadi 15 ribu rupiah perkilogramnya. Sedangkan, kelapa yang biasa diolah untuk sajian makanan lebaran seperti opor ayam dan rendang daging, sudah mengalami kenaikan signifikan, dari semula 5000 rupiah perbuahnya, naik menjadi tujuh sampai delapan ribu rupiah perbuahnya.
Gula putih yang digunakan untuk sajian lebaran berupa manisan buah atap/kolang-kaling, ceremai, manisan pepaya, bangkuang, melon, agar-agar, kue tart, bolu, dodol  dan sebagainya juga naik dari 12 ribu rupiah perkilogramnya, naik jadi 14 ribu rupiah perkilogramnya. Kacang tanah yang jadi khas lebaran banyak masyarakat Indonesia juga merangkak naik, dari semula 24 ribu rupiah perkilogramnya, jadi 29 ribu rupiah perkilogramnya.
Dari pantauan Metro Lima di sejumlah pasar di wilayah kota Depok, Bogor, dan Cianjur, harga-harga bahan Sembilan pokok itu, perlahan tapi pasti terus merangkak naik. Kenaikan yang sudah pasti terjadi, terdapat pada bahan-bahan yang banyak digunakan masyarakat untuk membuat berbagai makanan khas lebaran atau idul fitri yang menjadi budaya khas warga setempat. Depok, misalnya, Gula putih sudah pasti jadi yang dimanfaatkan warga pribumi kota Depok, biasanya untuk bahan pembuatan  dodol, manisan pepaya, kue bolu, dan manisan buah atep/kolang-kaling,  sedangkan pribumi asli betawi Jakarta, senang membuat manisan pepaya,  ciremai, dan utamanya kolang-kaling atau buah atep. Sedangkan buah kelapa, hampir semua masyarakat Indonesia memanfaatkan untuk sayur mayur tambahan buat ketupat dan lontong, gulai, serta rendang. Semur daging, juga bagian dari makanan khas masyarakat asli betawi, dengan jengkol, dan nasi uduknya. Semua makanan tersebut menggunakan bahan-bahan yang dipastikan  harganya naik. (RadM)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved