Depok - Metrolima News
Dinas pemadam kebakaran menghimbau
kepada seluruh warga kota Depok untuk lebih waspada jika ingin pulang kampung
mudik lebaran. Seluruh slang gas kompor dan stop kontak atau saklar dilepas, guna menghindari adanya arus pendek
listrik. Banyak kejadian kebakaran di kota Depok diakibatkan oleh arus pendek
listrik atau korsleting. Kerugian akibat kebakaran akan menimbulkan masalah
bagi keluarga yang rumahnya terbakar. Tercatat 95 persen lebih kebakaran akibat ulah
atau kelalaian manusia. Untuk itu kepada dinas pemadam kebakaran, H. Yayan
Arianto mengimbau warga kota Depok untuk tidak ceroboh dalam meninggalkan
rumah, saat pulang kampung mudik lebaran.
Menyikapi ramadhan ini, saat sahur
dan berbuka puasa, Yayan mengimbau kepada ibu rumah tangga untuk mematikan
kompor usai memasak air dan nasi, mencek kabel sambungan gas dan sebagainya.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran.
“Pihaknya siap 24 jam untuk
mengamankan kota Depok dari kebakaran. Bukan hanya itu, pihaknya juga siap
untuk membantu warga dalam berbagai bencana dan musibah lainnya, “ujar Yayan. Tahun lalu saja, tepatnya tahun 2014 tercatat
sebanyak 195 kebakaran, meliputi 128 kebakaran yang diakibatkan oleh arus
pendek listrik, 30 oleh kompor gas meledak, dan sisanya oleh kebakaran yang
disebabkan puntung rokok dan pohon bambu.
Guna mengantisipasi dan memudahkan
penanggulangan kebakaran tersebut, dinas
pemadam kebakaran telah membangun empat upt, meliputi upt cimanggis, cinere,
bojongsari, dan cipayung. “Saat ini sedang diusulkan untuk dibangun juga di
Tapos dan tempat lainnya, “ujarnya. Bukan hanya itu, Damkar juga menyebarkan
selembaran himbauan untuk warga kota Depok untuk peduli kebakaran, berupa leaflet dan stiker untuk
menghubungi dengan cepat dinas pemadam kebakaran, jika di wilayahnya terjadi
kebakaran. Selain itu, warga juga diminta untuk wajib menganti jaringan listrik
yang telah dimakan usia. “Harus ada alat pemadam kebakaran yang ringan opar 2
kg, di rumah, apalagi warga yang punya kendaraan, “ujarnya. Pihaknya juga
telah membangun sumber air di wilayah
Cilodong, situ rawa besar, dan seberang kodim. Sisanya sedang dibangun lagi di
lokasi situ lainnya. (RadM)