Walikota Jaksel, H.Syamsuddin Noor memberikan santunan |
Jakarta, Metrolima.com - Sedekah dan zakat merupakan salah
satu cara untuk membersihkan harta yang diperintahkan oleh agama. Badan Amil
Zakat Infaq Sedekah (BAZIS) sebagai lembaga resmi pengelola dari pemerintah,
berhak menerima dan menyalurkan zakat infaq serta sedekah kepada yang berhak
atau mustahiq.
Hari ini, BAZIS Kota Jakarta Selatan
memberikan santunan kepada 1300 mustahiq yang berhak menerimanya. Dengan total
biaya Rp.800.031.000,- disalurkan dalam acara Peduli Ramadhan 1436 H
Dalam peduli Ramadhan kali ini kita
akan menyalurkan santunan kepada 1.300 orang mustahiq. Dengan total dana
Rp.800.031.000" kata Sutriana Leila, Kepala Kantor BAZIS Kota Jakarta
Selatan, halaman kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (24/6).
Pemasangan Sticker Bazis oleh Walikota Jaksel |
Dalam jumlah penerima antara lain
anak yatim dan dhuafa 719 orang. Dan 581 orang terdiri dari Guru TPA, Guru
Madrasah, Guru Mengaji, dan Marbot. "Santunan ini selain bisa membantu
saudara kita, juga sebagai penghargaan terhadap mereka yang sudah memberikan
ilmu serta tenaga untuk kebaikan," jelasnya.
Pembagian setiap mustahiq untuk
yatim Rp 500 ribu dan dhuafa Rp 600 ribu per orang. Guru TPA, Marbot, Guru
Mengaji, dan Guru Madrasah per orang mendapatkan Rp 750,000 ,-
Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin
Noor mengatakan dengan adanya santunan kepada warga yang membutuhkan bisa
menjalin silaturahmi. "Dengan bersedekah bisa menjalin silaturahmi dengan
sesama. Dan perlu ditingkatkan untuk kedepannya, karena tahun ini wilayah
Jakarta Selatan mendapat peringkat pertama pengumpulan zakat se-DKI Jakarta,
baik tingkat Kota, kecamatan maupun kelurahan," terangnya.(to/jat)