Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memberikan arahan |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musembang) Tahun 2016 Kota
Adm. Jakarta Selatan di R. Pola Kantor walikota Jakarta Selatan, Selasa (5/4).
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
menegaskan target pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang)
tahun 2016 adalah membangun manusianya. "Target kita itu membangun manusia
bukan bangunannya supaya mencapai kebahagiaan. Bukan hanya membangun manusia
tapi kenali manusianya yang akan kita urus.
Sedangkan tujuan diadakannya
Musrenbang supaya pikirannya sama dalam merumuskan program kerja," ungkap
Basuki didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saifullah, Walikota
Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI
Jakarta, dan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.
“Kita gunakan program baru yaitu
Jakarta Smart City semua usulan-usulan yang muncul dari Rembug RW naik keatas
itu kelihatan. Kita inginkan paling utama adalah transparansi, kalau semua
proses transparansi akan menghasilkan data yang benar,”ujarnya.
Kalau benar semua orang akan
mengambil data ini diolah sehingga diambil semua, kalau kebaikan akan tercapai
konsepnya itu saja, makanya saya ngotot semua transparan setransparan mungkin,
semua keputusan harus di Up lot biar warga mengetahui laporan Qlue kita tiap
hari menerima keinginan masyarakat.
Gubernur Basuki beri sambutan |
Menurutnya, masyarakat tidak
perlu lagi melaporkan suatu kegiatan atau permasalahan dengan menunggu kegiatan
Musrenbang yang dilaksanakan di setiap tahunnya. "Kita sudah punya
aplikasi Qlue. “Lurah sebagai easted manager memerima laporan masyarakat denga
program smart city kita tau kerja para lurah yang benar atau tidak dari sini
untuk menilai kinerja para lurah,” tegasnya.
Sementara Walikota Tri Kurniadi
mengatakan, maksud penyelenggaraan Musrenbang Kota Adm. Jakarta Selatan Tahun
2016 adalah untuk penajaman, penyelarasan dan penyepakatan terhadap usulan
Renja UKPD, dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan
dari Rembug RW, Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan, sebagai bahan
untuk menyempurnakan rancangan Renja UKPD dan diintegrasikan dengan Progam
Unggulan/Prioritas pembangunan daerah di Wilayah Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
Gubernur, Sekda dan Walikota Jaksel |
Adapun tujuannya adalah sebagai
berikut Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap usulan
Rencana Kerja Kelurahan, Kecamatan dan UKPD yang diintregasikan dengan
prioritas pembangunan Daearh di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan,
membahas dan menetapkan usulan kegiatan, Membahas dan menetapkan usulan
kegiatan hasil reses DPRD yang menjadi kewenangan tingkat Kota Administrasi
Jakarta Selata hasil Rembug RW yang merupakan kewenangan tingkat Kota
Administrasi Jakarta Selatan, menetapkan kegiatan-kegiatan UKPD di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan yang mendukung Program Undang-undang RPJMD.
Sedangkan untuk total usulan
kegiatan pada Rencana Kerja UKPD Bidang Pemerintahan sejumlah 178 kegiatan
dengan total anggaran Rp. 77.975.661.847,- total usulan kegiatan pada Rencana
Kerja UKPD Bidang Kesra sejumlah 585 kegiatan dengan total anggaran Rp.
567.992.173.038,- total usulan kegiatan pada Rencana Kerja UKPD Bidang
Perekonomian sejumlah 175 kegiatan dengan total anggaran Rp. 261.905.746.796. To/Jat