Dermaga Sumpit Kalbar |
Kalbar, tabloidmetrolima.com - Puluhan miliar proyek amburadul
dermaga sumpit perlu uji fisik dari pihak otoritas BPKP terkait wujud fisiknya
(tehnis) dan BPK-RI terkait anggarannya (penggunaan anggaran) tidak menutup
kemungkinan keadaan amburadulnya dari pekerjaan proyek dermaga sumpit kabupaten
sambas tersebut berindikasi adanya pelanggaran hukum tipikor secara sengaja,
yang potensinya mengarah pada kerugian negara secara sistematis.
Kegiatan proyek
dermaga Sumpit menggunakan anggaran keuangan Negara puluhan miliar yang
diselenggarakan oleh dinas perhubungan Provinsi Kalimantan Barat yang
dipertanggung jawabkan secara tehnis dan yuridis oleh SatKer pada saat itu Ir.
Baso Hasan, MT.
Dalam pelaksanaan
kegiatan proyek dermaga sumpit tersebut dari awal memang sudah berpotensi
bermasalah apalagi kegiatan proyek tersebut berada didaerah marginal dan jauh
dari pantauan serta pengawasan formal, sehingga indikasi curangnya sangatlah
besar, dalam hal ini Lembaga TINDAK (Tim Investigasi dan Analisis Korupsi)
Provinsi Kalimantan Barat korwilnya Yayat Darmawi SE, MH meminta secara formal
kepada lnstitusi Pengawasan tehnis dan lnstitusi penegak hukum tipikor untuk
lebih jeli melakukan pemeriksaan terkait dengan proyek SatKer Ir. Baso Hasan,
MT (Dinas kominfohub Provinsi Kalimantan Barat) yang menggunakan keuangan
negara ratusan miliar. AnFi