Headlines News :
Home » » RSJD Sungai Bangkong Masih Layani Pasien Gangguan Jiwa

RSJD Sungai Bangkong Masih Layani Pasien Gangguan Jiwa


Dir.RSJD Sungai Bangkong, Dr. Feery Safariadi
Pontianak, tabloidmetrolima.com - Direktur rumah sakit jiwa daerah sungai bangkong Provinsi Kalimantan Barat Dr. Feery Safariadi saat di temui di ruang kerjanya mengatakan, Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat masih menerima pasien gangguan jiwa. Jadi tidak benar ada masyarakat yang beranggapan bahwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat tidak lagi menerima pasien gangguan jiwa.


Kami bahkan terbuka dan selalu siap menerima pasien dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat. Tetapi sampai sekarang mungkin karena informasi yang kurang, pasien yang dirawat di sini  80% sampai 90% pasien kami berasal dari dalam kota saja, Tempat tidur  pasien yang ada di rumah sakit jiwa daerah sungai bangkong seratus empat puluh dan jumlah pasien yang rawat inap rata-rata seratus orang dan belum termasuk pasien yang rawat jalan, papar Dr. Feery Safariadi.

Lebih lanjut Dr. Feery Safariadi mengatakan, sakit jiwa sama dengan seperti sakit yang lainnya, apabila cepat di tangani maka mereka bisa segera di sembuhkan dan bisa kembali bermasyarakat. Karena pasien jiwa di sini tidak di masukan kedalam kerangkeng, agar mereka tidak merasa tertekan dan bisa berbaur dengan pasien lainnya, namun mereka tetap terkontrol dan terbatas.  para pasien juga selalu melakukan konseling dengan psikologi, rehab medis dengan obat-obatan, sosialisasi dan diberi pemahaman tentang agama.

Dr. Feery Safariadi mengakui, bahwa Cukup banyak pasien yang baru masuk di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, saat ditanyakan kepada mereka apa pernah mengkonsumsi narkoba, hampir semua pasien menjawab pernah mengkonsumsi narkoba. Jadi penyalahgunaan narkoba yang terlalu lama dapat mengacaukan pola pikir penggunanya yang menyebabkan stress meningkat, efek jangka panjangnya dapat membuat seseorang gangguan jiwa.

Dr. Feery Safariadi berharap agar masyarakat tidak beranggapan bahwa orang yang gangguan jiwa itu, selamanya gangguan jiwa. Mereka kalau sudah dikembalikan pola pikirnya, otomatis mereka juga bisa memberikan kontribusi dan berdaya guna bagi masyarakat banyak. Rumah sakit jiwa kedepan bisa di perbaiki pasilitasnya dan perlu di tata ulang kembali, mengingat pasilitas  yang ada saat ini sangatlah terbatas dan masih bangunan lama. agar kedepan bisa memberikan pelayanan jiwa yang optimal kepada masyarakat. AnFi
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved