Pemko Pagaralam, pengelola Bandara dan Maskapai Trans Nusa
|
Pagaralam,
tabloidmetrolima.com - Landing dan
take off pesawat TransNusa ATR 42-600 nomor lambung PK-TNJ Jurusan Proving
Flight Trans Nusa Aviation Rute Jakarta (HLP) - Pagaralam (DPM) dari
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju pendaratan Bandara Atung Bungsu,
Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Selasa (1/3) berjalan mulus.
Kedatangan maskapai penerbangan dengan sang pilot Kapten
Fredi Yuliansyah dan Co Pilot Kapten Oki, disambut langsung Wakil Walikota
Pagaralam Novirzah Djazuli SE, Sekda H Safrudin MSi, Asisten I H Yapani Rahim,
Wakapolres Brigpol Eddy Hakka, Kadishub Lahat H M Eduar Kohar, Kepala
Dishubkominfo Kota Pagaralam Paber Napitupulu AP MSi, Ketua TP-PKK Kota
Pagaralam Monica Meirizka SKom, beserta jajaran Kepala SKPD.
Wakil Walikota Pagaralam Novirzah Djazuli SE Saat di
bincangi wartatawan berita ini mengatakan, penerbangan perdana
dari maskapai TransNusa berjalan lancar, dilaksanakan 2kali dalam seminggu
mulai efektif 1 Maret, yakni pada Selasa dan Sabtu. Dengan rute Halim -
Pagaralam, berangkat pukul 12.30 WIB dan tiba pukul 14.00 WIB. Sedangkan rute
dari Pagaralam - Halim, berangkat pukul 14.50 WIB dan tiba pukul 16.20 WIB.
“Alhamdulillah, dengan penambahan rute ini, selain bisa
menambah penerbangan, juga meningkatkan kunjungan wisatarwan ke Kota Pagaralam,
mengingat wisatawan bisa datang ke Kota Pagaralam pada Selasa dan Sabtu,”
jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Novirzah, keberadaan pesawat
TransNusa rure Jakarta-Pagaralam, dapat memangkas jarak tempuh bila menggunakan
jalur darat, hingga memakan waktu dari 13 jam lewat jalur darat. “Mengehamat
waktu pastinya, kalau lewat jalur darat dapat memakan waktu hingga 13 jam,
sedangkan jika menggunakan jalur udara hanya membutuhkan waktu tak kurang dari
1,5 jam,” tandansya.
Sementara, Kadishubkominfo Kota Pagaralam Paber Napitupulu
AP MSi melalui Kepala UPTD Bandara Atung Bungsu Joko Purnomo SE mengatakan,
pesawat maskapai penerbangan TransNusa ATR 42-600 nomor lambung PK-TNJ,
memiliki jumlah seat yang lebih banyak.
“Ya, setidaknya dengan jumlah seat lebih banyak ini, dapat mengakomodir animo masyarakat yang tinggi untuk menggunakan moda transportasi udara,” pungkasnya. Herlan Ansori
“Ya, setidaknya dengan jumlah seat lebih banyak ini, dapat mengakomodir animo masyarakat yang tinggi untuk menggunakan moda transportasi udara,” pungkasnya. Herlan Ansori