Ahmad Dhani dan Sandiaga Uno |
Jakarta,
tabloidmetrolima.com - Bakal
calon Gubernur DKI Jakarta yang akan menantang petahana Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 terus menunjukkan geliat
manuver politiknya melalui berbagai kegiatan dan pertemuan.
Sejumlah
nama seperti Ahmad Dhani, Sandiaga Uno hingga Yusril Ihza Mahendra rutin
melakukan safari politik untuk menemui sejumlah tokoh maupun petinggi partai
politik (parpol). Sementara Mischa Hasnaeni Moein atau biasa dikenal 'Wanita
Emas' terus melakukan kegiatan, terakhir ialah menyambangi rumah Dewan Pembina
relawannya yaitu Wanda.
Kemarin
siang, Ahmad Dhani menemui Sandiaga Uno di kediaman orangtua Sandiaga di Jalan
Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka pun mengadakan pembicaraan
empat mata di salahsatu ruangan.
Sandiaga
mengatakan poin yang dibahas bersama Dhani adalah soal bisnis dan Pilgub DKI
Jakarta 2017. Tak hanya itu, politikus Partai Gerindra ini mengaku sudah
memiliki hubungan baik yang lama dengan Presiden Republik Cinta itu.
"Kita
tadinya sebetulnya ngomong tentang ekonomi banyak. Mas Dhani ada beberapa
ide-ide yang bagus dan tentunya persahabatan kita ini kan enggak cuma bicara politik
ya," katanya.
Dirinya
menyebut Dhani memiliki ide-ide yang sama dengan dirinya untuk membangun
Jakarta, terutama soal sektor ekonomi dan program untuk menambah lapangan kerja
bagi warga.
"Jadi
kita ingin buat Jakarta lebih baik lebih sejahtera dilihat dari berbagai segi,
ide-idenya tentang bisnis-bisnis yang bisa menciptakan lapangan
pekerjaan," jelasnya.
Dhani
sendiri mengaku kunjungannya ke rumah Ibu Sandiaga adalah sebagai upaya
komunikasi dan konsolidasi politik. Dia mengklaim dekat dengan Partai Gerindra,
yakni partai yang disebut bakal mengusung Sandiaga.
Sehingga,
lanjutnya, konsolidasi ini dilakukan Dhani guna menyamakan persepsi sekaligus
menyampaikan aspirasi dari kader Gerindra soal Pilgub DKI.
Yusril Ihza Mahendra |
Sementara
itu, Yusril Ihza Mahendra sebelumnya telah bersafari politik ke berbagai partai
demi mendapat dukungan, hari ini pun Ia mengisi khutbah di Masjid Nurul Iman,
Blok M Square, Jakarta Selatan.
Usai
mengisi khutbah Jumat dan ditanya wartawan mengenai Pilgub DKI Jakarta 2017,
pakar hukum tata negara ini mengaku semakin percaya diri. Dari sejumlah
pimpinan partai politik (parpol) yang ditemuinya, pakar hukum tata negara ini
menyebutkan ada 3 parpol yang sudah serius menanggapi safari politiknya.
"Paling
serius ada Golkar, PKS, Gerindra juga. Yang lain-lain masih negosiasi, walaupun
PKS mengumumkan mereka akan menempuh prosedur internal," kata Yusril.
Berbeda
cara dilakukan Hasnaeni, kemarin, Ia hanya menyambangi rumah Dewan Pembina
relawannya di kawasan Jakarta Barat. Di situ, Hasnaeni mengadakan acara
silaturahmi sekaligus syukuran terkait pengangkatan dirinya sebagai salah satu
tokoh pemuda betawi beberapa hari yang lalu.
Hasnaeni |
"Kita
bersyukur kalo masyarakat tahu kita diangkat sebagai tokoh pemuda betawi,
karena itu bersama masyarakat betawi kita adakan syukuran ini," kata
Hasnaeni di Kampung Gaga Semanan, Kalideres.
Ketika
ditanya partai apa saja yang turut mendukungnya nanti, Hasnaeni sambil tebar
senyum menjawab belum tahu pasti.
"Kalau
partai tunggu aja dalam waktu dekat nanti kita umumkan. Tentu acara hari ini
kita hanya makan bersama. Menunjukkan kebersamaan dengan masyarakat apapun
keadaannya masyarakat 'jangan goyang' terus," jawabnya seraya tak pernah
luput dari slogannya itu.
Pasca
kunjungannya di rumah warga dan makan bersama warga ini rencananya Hasnaeni
akan mengunjungi Ahok terkait masalah 'maling-maling' kemarin.
"Nanti
kita kunjungin Pak Ahok yang maling-maling itu di Jakut. Kita hampirin mereka,
karena kita sesama wanita tidak mau diperlakukan seperti itu bahwa masyarakat
juga manusia. Jadi tolong hargai, jangan seorang pemimpin semerta-merta
mengatakan masyarakatnya maling. Rasanya tidak baik," seru Wanita Emas
tersebut. mrdk/hrs/ray/jat