![]() |
Panen raya perdana padi hitam organik |
Tasikmalaya,
tabloidmetrolima.com - Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota
Tasikmalaya bersama Komunitas Pertanian Supiadin (SU) Pertanian mempromosikan
komoditi unggulan Padi Hitam dalam acara Panen Perdana Musim Tanam I/2016 Lahan
percontohan padi hitam organik Kota Tasikmalaya yang di hadiri Wakil Walikota
Tasikmalaya Ir.H.Dede Sudrajat, MP, Anggota
DPR-RI Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem Mayjen (Purn) TNI Supioadi Aries
Saputra, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya Ir. H. Deddy Supriadi, MP,
Kepala BAPPEDA Ir.H.Tarlan, M.Pd, Camat
Kec.Tawang Budi Rachman, Kapolsek, Koramil para Gapoktan dan Poktan Se-Kota
Tasikmalaya.
![]() |
Pemberian bibit padi hitam organik |
Anggota DPR-RI Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem
Mayjen (Purn) TNI Supiadin Aries Saputra mengatakan Saat ini sedang
mengembangkan produk padi unggulan padi hitam organik untuk meningkatkan
perekonomian karena padi hitam ini mahal harganya dibandingkan padi putih
tentunya sangat membantu kesejahteraan para petani.
Komoditi padi hitam tersebut
sangat berkhasiat bagi kesembuhan berbagai jenis penyakit diantaranya kanker,
diabetes, jantung, stroke, Zat anti oksidan dapat digunakan untuk diet, anemia,
migrain, serta penyakit lainnya.
![]() |
Sesi photo jajaran Pemkab Tasikmalaya saat panen perdana |
Wakil Walikota Tasikmalaya Ir.H.Dede Sudrajat, MP dalam sambutannya
sangat berterima kasih kepada Anggota DPR-RI Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem
Mayjen ( Purn ) TNI Supiadin Aries Saputra yang begitu peduli terhadap petani
walaupun di Komisi I yang tidak sejalan dengan pertanian. Padi hitam organik
yang di gelar oleh SU Pertanian menjadi panen perdana karena dari sisi ekonomi
nilai jual yang sangat tinggi akan menguntungkan para petani untuk KW 1 aja
Rp.30.000,- sedangkan untuk KW1 Rp.70.000,-/Kilo.
![]() |
Para hadirin dalam panen raya perdana padi hitam organik |
Mudah-mudahan Di Kota Tasikmalaya 14.000 hektar masih
terlihat karena yang di khawatirkan berubah pungsi lahan karena trend kemajuan
kota beralih pungsi lahan tapi Pemerintah Kota Tasikmalaya siap mengendalikan
agar persawahan di kota Tasikmalaya tetap ada,ungkap Dede Sudrajat.
Sekarang ini, keberadaan komoditi Padi Hitam sudah
terbilang langka. Dengan demikian, pemerintah kota berupaya
mengembangkannya dengan melibatkan Komunitas Pertanian Supiadin (SU) Pertanian
dan siap Padi hitam ini sebagai komuditas unggulan Tasikmalaya. Dede KH