Dr. Feery Safariadi Dir.RSJ Sungai Bangkong Pontianak |
Pontianak, tabloidmetrolima.com - Pemberantasan Narkoba yang di
lakukan pihak Kepolisian dan BNN di berbagai daerah di indonesia belakangan ini
patut di acungi jempol kata Dr. Feery Safariadi Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah
Sungai Bangkong Pontianak.
Di Kalimantan Barat
Pusat Rehabilitasi sangat perlu di tingkatkan, karena di Pontianak sendiri baru
ada satu dan itupun daya tampungnya hanya untuk sembilan belas orang dan itu
untuk laki-laki saja. Sedangkan yang kita lihat narkoba telah masuk ke berbagai
kalangan dan usia.
Kalimantan Barat
sangatlah perlu Meningkatkan pusat rehabilitasi narkoba, karena tempat
rehabilitasi yang ada sekarang di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong
Pontianak daya tampungnya sangatlah terbatas, sementara pasien yang menjalani
terapi semakin meningkat katanya.
Menurut Dr. Feery
Safariadi kalau pusat rehabilitasi semakin di tingkatkan maka pasien tidak
perlu lagi jauh-jauh ke pusat rehabilitasi narkoba milik Badan Narkotika Nasional
(BNN) di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Namun Kalau ada pecandu narkoba yang
memerlukan terapi dalam waktu cukup lama, terpaksa dikirim ke pusat
rehabilitasi narkoba milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Sukabumi,
Jawa Barat, katanya.
Dr. Feery Safariadi
mengatakan, Kasus penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat memang tidak
setinggi di daerah lain, namun cenderung terus meningkat setiap tahun. Karena
itu perlu disiapkan pusat rehabilitasi yang memiliki daya tampung lebih banyak.
ini bentuk keprihatinan kita bersama, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba
di Provinsi Kalimantan Barat pungkasnya. AnFi