Lurah Kebon Baru, Fuad SE |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama, yang tidak agi mengijinkan SKPD melakukan transaksi
secara tunai, disambut positif banyak pihak.
Salah
satunya Lurah Kebon Baru Fuad, SE, yang menilai penerapan zero cash alias
transaksi non tunai, membuat pihaknya mudah memonitor pengeluaran keuangan di
instansinya. “Sistem ini mempermudah SKPD untuk memonitor dana yang
terpakai pada seluruh kegiatan di kelurahan ini,” katanya.
Fuad
mencontohkan, untuk kegiatan belanja seperti pembelian makanan dan minuman,
saat ini pihaknya akan langsung mentransfer ke toko atau pemilik katering.
“Seperti kegiatan kerja bakti yang ada belanja makanan dan minuman, nanti
dananya langsung kami transfer ke rekening pengusaha katering atau pemilik
toko, sehingga semuanya non tunai,” ujarnya.
“Begitupun
untuk belanja BBM, kami akan transfer dana langsung ke rekening SPBU yang kami
pilih. Sistem ini sangat memudahkan kami, baik dari sisi pelaksanaan
kegiatan maupun pengawasan,” tambah Fuad.
Fuad yang
baru empat bulan menjabat menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialiasi
sistem non cash ini ke pihak terkait, termasuk para petugas PPSU dan Jumatik.
“Untuk PPSU, gaji bulan Januari sudah dibayarkan via bank. Dan
sebagai informasi, honor kader Jumantik pada tahun ini naik, dari Rp 70.000
menjadi Rp 100.000 per bulan,” pungkasnya.Wo/Gun