 |
| Amburadul, Pengerjaan jalan tidak sesuai RAB |
Pagaralam, tabloidmetrolima.com - Lagi-lagi warga
penerima manfaat bangunan jalan hotmik dan drainase yang berlokasi di Desa Karang
Dalo kota Pagaralam merasa dibodohi oleh pihak-pihal yang mencari keuntungan tanpa memikirkan
kerugian pihak lain yaitu warga masyarakat Desa Karang
Dalo kota Pagaralam.
Pasalnya
pekerjaan pembangunan Karang Dalo Anggiran tahap tiga dengan nilai
Rp.1.974.950.000 (satu miliar sembilan ratus tujuh puluh empat juta sembilan
ratus lima puluh ribu rupiah) yang di laksanakan oleh PT.TRIDA UTAMA yang
berlokasi di Kota Pagaralam terlihat aburadul namun tetap saja dianggap seperti
tidak bermasalah. Ada apa di balik ini semua?
Menurut sumber
yang ada dari beberapa warga penerima manfaat bangunan jalan hotmik dan
drainase mengungkapkan hasil pekerjaan pembangunannya, jelas terlihat asal jadi
adukan terlihat seperti pasir basah tidak terlihat warna semennya dan pasangan
batu untuk pekerjaan drainase tersebut setebal ± 10 cm setelah selesai bagian
paling atas, ± 20 cm.
 |
| Pembangunan Drainase asal jadi dan mulai rusak |
Selanjutnya untuk
pekerjaan pengaspalan jalan hotmik dikerjakan malam hari tanpa alat penerangan
(jenset) padahal lokais pekerjaan cukup sepi, gelap diareal diperkebunan kebun
kopi dan hasil pekerjaan sangat kasar bergelombang beda dengan yang dikerjakan tahun yang lalu.
Menyikapi hal
ini tim Tabloid Metro Lima News menguji informasi yang ada dengan cara turun ke
lokasi ternyata sumber yang ada benar adanya seperti yang terlihat di foto.
Saat dikonfirmasi
kepada pihak kontraktor melalui (ST) selaku pelaksana kegiatan lapangan menyampaikan,
Mengenai pekerjaan drainase merupakan kenakalan tukang dan mengenai pekerjaan
jalan hotmik waktu pengamparan ketebalan masuk tapi entah kenapa waktu
pendataan aspalnya ketarik.
Kondisi
pekerjaan drainase sudah mulai pecah semennya, rontok bahkan ada yang sudah
tertembus akar serabut pohon kopi , juga ditemukan hasil komfirmasi pengaspalan
± 3 cm dan kondisi pekerjaan pengaspalan bergelombang kasar bahkan mulai
ditumbuhi rumput, untuk mengungkap fakta dan mengulas berita yang ada tim Tabloid
Metro Lima News akan menguji kembali informasi yang ada dilapangan. Mislan dan Tim
