Misteri, Metrolima.com - Seorang wisatawan asing, sedang menjelajahi hutan di Bali, dan secara
tidak sengaja menemukan sebuah hotel yang ditinggalkan pemiliknya di
tengah-tengah hutan.
Dikutip dari Wittyfeed, Bule bernama
Jacob Laukaitis ini penasaran, dan kemudian memutuskan untuk mencoba masuk dan
menjelajahi ke dalam hotel. Namun, sayang tidak disebutkan secara detail lokasi
hotel ini.
Apa nama hotel itu?
Ghost Palace Hotel
Penduduk
setempat menyebut hotel ini dengan sebutan 'Ghost Palace Hotel'. Hotel yang
konon banyak hantunya ini, dibangun pada 1990-an, dan pernah dibuka untuk umum
namun sepi.
Setelah masuk ke
dalam hotel, ia melihat cat di tembok sudah mengelupas dan tercium bau busuk
dari kamar mandi.
Satu-satunya
kehidupan di dalam hotel itu hanyalah serangga, lumut dan beberapa tanaman
merambat.
Namun, Jacob
juga menemukan sebuah benda yang menurutnya menyeramkan, yakni sepasang sandal
jepit di pintu masuk.
Bagaimana dulu
riwayatnya?
Angker karena Peristiwa Ini
Menurut
masyarakat setempat, hotel ini dikatakan angker karena pernah terjadi
kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang pegawai hotel meninggal dunia.
"Apakah
benar-benar ada hantunya? Mungkin tidak. Hanya mimpi buruk dari bisnis
pariwisata," tulis Wittyfeed. (suryaol/stomp/jat)
Dibantah dinas Pariwisata Bali
Dinas Pariwisata Provinsi Bali
akhirnya angkat bicara soal adanya hotel berhantu di kawasan hutan di Bedugul,
Tabanan. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra
menuturkan jika instansinya belum mendapat laporan dari Dinas Pariwisata
Kabupaten Kota di daerah setempat.
"Kalau di daerah Bedugul bukan
kapasitas saya dan saya belum pernah dengar laporan seperti itu (hotel hantu),
Kalau ada data laporan lengkap saya akan minta Kepala Dinas Tabanan
mengeceknya. Selama ini saya belum dapat laporan terkait," kata Yuniartha
Putra, di sela acara pertemuan dengan Gubernur di Wisma Sabha Provinsi Bali,
beberapa waktu lalu.
Menurutnya, banyak sekali rumah
rumah di kawasan Bedugul yang dipoles sebagai villa dan penginapan. Dirinya
berencana untuk melakukan pengecekan lebih lanjut soal apa yang diceritakan
oleh turis asing yang mengaku tersesat di hutan dan menemukan sebuah hotel
berhantu.
"Setahu saya di sana (kebun
raya Bedugul) banyak rumah penduduk digunakan untuk penginapan. Kita belum tahu
apakah itu hotel atau rumah," ungkapnya.
Informasi sementara yang didapatkan bahwa pemberitaan yang didapat salah seorang turis dengan
mengunggah ke Youtube soal temuan hotel berhantu.
"Itu bukan hotel pak, itu
restoran berlantai tiga. Ada juga memang penginapannya, sudah belasan tahun
mangkrak setahun sebelum Pak Harto lengser. Memang pemandangan di belakang
adalah pemandangan hutan cemara, gedungnya sudah ditumbuhi semak belukar,"
ungkap Dek Ari, salah seorang warga yang mengaku asal Desa Candi Kuning Bedugul,
Tabanan ditemui di Denpasar.(mrdk/hhw/jat)