Menkominfo Rudiantara |
Jakarta,
Metrolima.com - Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, belum lama ini bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama, membahas soal agenda tentang
Jakarta Smart City. Menurut Menkominfo, pihaknya akan siap membantu dan
mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta guna mengimplementasikan
konsep Jakarta Smart City.
"Kominfo
akan bantu menyempurnakan Smart City bagi Kota DKI Jakarta, yaitu masalah
penyiapan akses ke infrastruktur telekomunikasi ke gedung-gedung dan jaringan
CCTV. Menyiapkan apresiasi bagi gedung yang sudah dinilai telah complied.
Pemasangan unit-unit kamera pemantau dan arah disesuaikan di titik tertentu
wilayah DKI Jakarta yang dipersiapkan dari ATSI," ujar menteri yang akrab
disapa Chief RA ini saat melakukan rapat bersama Gubernur DKI Jakarta di kantor
Pemprov DKI seperti yang dilansir dari website resmi Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo), Rabu (14/10).
Hal yang senada juga diungkapkan oleh
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smart City, DKI Jakarta, Setiaji, yang
mengatakan kedatangan Menkominfo kemarin merupakan wujud dari upaya pemerintah
pusat melalui Kemkominfo untuk mendukung rencana smart city di Jakarta.
"Jadi, Pak Menteri ingin melihat program Smart City Jakarta seperti apa
terus nanti apa yang bisa didukung dengan program di Kementerian. Salah satunya
kan ada rencana broadband plan diawali dengan 4G di frekuensi 1.800 Mhz. 4G ini
kan sedang ditata dan terakhir penataan di DKI Jakarta. Itu juga kan termasuk
backbone dari smartcity. Salah satunya minta dukungan kepada pemprov DKI
khususnya perizinan untuk tiang-tiang semacam 4G itu kan wilayahnya pemrov DKI
Jakarta," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa nantinya akan ada
pertemuan kembali membahas hal-hal yang bersifat teknis untuk membantu segera
penerapan Jakarta Smart City. Sayangnya, ia tidak menyebutkan kapan pembicaraan
lanjutan mengenai Jakarta Smart City bersama pihak Kemkominfo.
"Iya
nanti akan ada pembicaraan lagi mengenai kelanjutan Jakarta Smart City tapi
terkait hal-hal yang teknis ya," katanya.(mrdk/zan/tsr/jat)