ilustrasi mata buaya |
Palembang, Metrolima.com - Lagi asyik memancing ikan di sungai,
Adi Ismanto (27) diterkam seekor buaya. Pria yang baru menikah itu ditemukan
tewas mengenaskan beberapa jam usai kejadian.
Informasi yang dihimpun, kejadian
itu terjadi saat korban bersama temannya pergi memancing ikan di sungai dekat
desanya di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (24/10)
sore.
Baru saja tiba di lokasi, korban
hendak mencuci tangan di air. Tanpa diduga dia langsung diterkam buaya dan
menyeretnya masuk ke dalam sungai.
Mendapati itu, teman korban pulang
ke rumah meminta pertolongan warga. Warga tak bisa apa-apa karena takut menjadi
korban berikutnya. Beruntung, ada pawang buaya yang menjamin bisa membawa
korban keluar air.
Jasad korban berhasil ditemukan
empat jam kemudian setelah pawang buaya melempar beberapa ekor bebek ke sungai.
Saat ditemukan, tubuh korban tak
utuh lagi. Kaki dan tangannya sudah hilang, perut hancur, dan terdapat lobang
besar di bagian punggung karena dimakan buaya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke
Rumah Sakit Pangkalan Balai Banyuasin. Atas permintaan keluarga, korban dibawa
ke rumah orangtuanya di Lorong Masjid, Jalan R Sukamto, Kelurahan 9 Ilir,
Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Minggu (25/10).
Menurut mertua korban H Nahwan (60),
menantunya itu baru beberapa bulan menikah dengan anaknya. Karena baru menikah,
dia tinggal sementara di rumahnya. Sore harinya, dia pamit untuk ikut memancing
dengan temannya.
"Dia ikut mancing di sungai.
Tahunya dimakan buaya. Malamnya baru ketemu mayatnya," ungkap Nahwan,
Minggu (25/10).
Dikatakannya, buaya yang memangsa
korban sangat besar, yakni dengan panjang enam meter. Bahkan, buaya yang
memakannya tidak hanya satu melainkan tiga ekor.
"Tadi malam kami lihat buaya
itu lagi makan. Kami tak bisa apa-apa. Alhamdulillah dibantu pawang
buaya," kata dia.
"Di sana memang banyak buaya,
mungkin lapar dan cari mangsa. Ini musibah kami," tutupnya.(mrdk/cob/jat)