Demo Guru Honorer |
Jakarta. Metrolima.com - Seribuan guru honorer demo
meminta kejelasan status mereka di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa
(15/9/2015). Ribuan buruh tersebut menutup sejumlah ruas jalan di depan gedung
tersebut.
Kepala Subdirektorat Pendidikan dan
Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung
Purnomo mengatakan, untuk sementara jalan di depan Gedung MPR/DPR tersebut
ditutup. Pengendara dialihkan ke jalan lain.
"Sekarang kita alihkan arus
yang dari arah timur, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Dari
Gerbang Pemuda ke Hotel Mulia dibelokkan ke kanan ke belakang MPR/DPR. Setelah
itu ke arah Palmerah," kata Ipung kepada Kompas.com, Selasa
(12/9/2015).
Sementara itu, kendaraan dari arah
Senayan City diluruskan langsung ke Palmerah. Pengalihan arus tersebut bersifat
situasional sampai massa dapat terlokalisir.
"Kita upayakan untuk dibuka satu
atau dua lajur," kata Ipung.
Selain menutup sejumlah ruas jalan,
demo guru juga mengakibatkan ditutupnya pintu keluar tol di depan Gedung
MPR/DPR. Pengendara diminta untuk keluar di Slipi Jaya.
"Kita upayakan untuk melokalisir
massa agar tidak menutup jalan," kata Ipung.(Komps/Kahfi/Ana/Jat)