Event Lomba Lari Gunung IIUTR 2015 di Bondowoso Jatim |
Olahraga, Metrolima.com - Ratusan peserta dari 15 negara mengikuti lomba lari gunung di dataran
tinggi Ijen, Sempol, Sabtu (22/8/2015). 260 Peserta berlomba menaklukkan
ganasnya alam pegunungan dalam event Ijen International Ultra Trail Running
(IIUTR) 2015.
Selain berasal dari berbagai wilayah di Indonesia,
peserta juga berasal dari sejumlah negara-negara Asia, Eropa dan Amerika
Serikat. Diantaranya Slovakia, Perancis, Serbia, Inggris, Ukraina, dan beberapa
negara di lainnya.
Dalam perhelatan event ini, khusus untuk kategori 70K
start dimulai pada pukul 01.00 WIB dinihari. Hal itu dilakukan selain karena
jarak kategori ini cukup panjang, yakni 70 Km, medan yang dilaluinya juga
ekstrim. Yakni, mendaki puncak Ijen dengan cara berlari.
Bukan cuma itu saja. Mereka juga harus melawan
dinginnya suhu hingga 2 derajat celcius.
Total waktu perjalanan yang harus ditempuh sekitar 16
jam terus menerus. Sedangkan untuk peserta kategori 30K dan 10K pemberangkatan
baru dilakukan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.
Masing-masing kategori mengambil start dan finish di
kawasan Kawah Wurung, Sempol. Adapun rute yang ditempuh peserta, selain harus
mencapai puncak Gunung Ijen yang berada di ketinggian 2443 mdpl, peserta juga
menyusuri kawasan hutan lindung milik Perhutani dan perkebunan kopi
Kalisat/Jampit milik PTPN XII.
"Event ini sudah masuk dalam kalender tahunan
Asia Trail Master. Peserta yang masuk kualifikasi berkesempatan mengikuti World
Trail Running yang akan digelar di Mont Blank, Perancis," papar Alvan
Impriadi, kepada detikcom.
Event Director Egon Trail sebagai penyelenggara lomba
ini mengaku ajang ini digelar secara rutin dan berpindah-pindah ke berbagai
negara ini. Tahun ini pihaknya sengaja memilih Pegunungan Ijen karena dinilai
cukup menantang.
"Selain medan yang cukup ekstrim, kawan ini juga
eksotis. Sehingga, selain berlari, peserta juga bisa menikmati
panoramanya," kata Alvan.
Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat
ditemui wartawan usai pelepasan peserta mengaku, sebagai tuan rumah pihaknya
akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam ajang ini. Sebab, hal ini juga akan
membawa nama baik Indonesia di mata internasional.
"Selain, ini juga merupakan upaya untuk mendukung
pengembangan pariwisata kawasan Gunung Ijen," pungkasnya.(DTKN/Csw/Fat/Jat)