![]() |
Suasana setelah terjadi Pengrusakan Kantor Kel.Pasir Putih |
Depok, Metrolima.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail melakukan
rotasi jabatan atau mutasi terhadap 170 pejabat struktural eselon II, III, IV.
Salah satunya yakni jabatan lurah.
Namun usai mutasi,
warga Kelurahan Pasir Putih Sawangan Depok tidak terima dengan hasil mutasi
tersebut. Mereka menginginkan Lurah Pasir Putih yang sebelumnya dijabat oleh
PLT Lurah Sudadih, justru dijabat oleh Lurah Ahmad.
Sedangkan Sudadih
justru non job alias tanpa jabatan. Atas dasar itu, warga tidak menerima dan
menyerang serta merusak kantor Kelurahan Pasir Putih.
Kaca jendela, kaca
pintu, serta pot kembang juga dirusak. Warga juga membawa spanduk ketidakpuasan
hasil mutasi.
Kapolresta Depok
Kombes Pol Dwiyono juga langsung terjun ke lokasi. Sebanyak lima orang sudah
dibawa ke Polresta Depok untuk dijadikan saksi.
"Ini masih kami
dalami, masih kami selidiki periksa saksi-saksi dan cek TKP (Tempak Kejadian
Perkara)," tegas Dwiyono di lokasi, Jumat malam 24 Juli 2015.
Warga menginginkan
lurah lama yakni Sudadih menjadi lurah definitif di sana. Sudadih dinilai warga
selama ini bermasyarakat dan mampu menyelesaikan sejumlah kasus, di antaranya konflik
rencana pembangunan dan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Sementara itu Lurah
Pasir Putih yang baru yakni Ahmad enggan berkomentar banyak terkait masalah
tersebut. Dia menegaskan siap bekerja dimanapun ditugaskan.
Lurah Ahmad dikenal
sebagai lurah berprestasi dan fokus pada program ramah lansia. "Saya
sebagai pamong siap ditempatkan dimana saja dan menjalankan tugas
sebaik-baiknya," katanya.(SN/Mar/Jat)