Headlines News :
Home » » Pantekan Sumur Semburkan Lumpur Dan Gas, 4 Orang Keracunan

Pantekan Sumur Semburkan Lumpur Dan Gas, 4 Orang Keracunan

Lokasi Galian Semburan Lumpur dan Gas               
Bedahan Depok, Metrolima.com - Semburan air dan lumpur bercampur gas berbau minyak tanah masih meluap dari galian air sumur bor yang dibuat pekerja sumur bor.  Gas berbau minyak tanah masih terasa dan terlihat uap berbayang jika dilihat dijalanan.

“ Jika malam hari akan terlihat jelas uap gasnya” kata warga sekitar lokasi

Menurut warga, luapan air lumpur bercampur gas yang dibuat pekerja di depan RM Padang AW Sarumpun di Jalan H.Sulaiman, Bedahan, RT 01/03, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok tersebut berawal dari pemilik Rumah Makan Padang AW Serumpun, Sapril yang ingin membuat pantekan sumur air baru, karena ditempatnya sumber airnya sudah kering tidak mendapatkan air lagi.

Ia pun meminta 2 orang pekerja galian sumur yakni Ilham (35) dan Edos (35) untuk mengerjakan sumur bor jetpump dengan menggunakan mesin dan pengerjaan dilakukan di depan RM itu sejak Selasa (21/7/2015) pagi.

 “ Awalnya pekerjaan pengeboran berjalan lancar, mulai pagi sampai siang hari tidak terjadi apa-apa, bahkan sempat tinggal pulang oleh pekerjanya” katanya

“ Menjelang sore sekitar pukul 4 menurut salah satu pekerja dirasakan sudah mendapatkan titik mata air di kedalaman 32m, namun sesaat setelah pekerja menarik 2 pipa keatas tiba-tiba terjadi letupan yang diikuti semburan air lumpur dan uap gas” ungkapnnya.

Semburan Lumpur Genangi Ruas Jalan Bedahan Sawangan Depok
Pekerja Sumur bor menghindar menjauh dari lokasi letupan, letupan air lumpur menyemprot hingga kedinding rumah warga, taklama kemudian tercium bau gas, namun urung uap gas yang menyembur masuk kedalam rumah makan sehingga mengakibatkan 4 orang karyawan termasuk pemilik rumah makan yang berlari masuk kedalam rumah terjebak dan menghirup gas tersebut hingga pingsan.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi keempat karyawan tersebut ke RSUD Depok, Diduga mereka keracunan gas yang keluar dari semburan air lumpur disertai gas dari lubang pengeboran tersebut. Keempat korban, adalah Sapril(40), Misam (24), Santi (22) dan Ayu (20) namun setelah mendapat perawatan diperbolehkan pulang.

Kapolsek Sawangan Kompol Saderi menuturkan ketiga korban tidak sempat menjalani perawatan inap di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang.

Menurutnya akibat peristiwa ini, pihaknya melokalisir lokasi sumur bor dengan memasang garis polisi untuk mengantisipasi kemungkinan kemungkinan.

"Kami juga sudah mengamankan lokasi, mencari saksi-saksi, mengecek korban ke RSUD, melakukan koordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat," katanya.

Saderi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dan juga berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk melihat apa penyebab keracunan karyawan RM Padang AW Sarumpun.

Hingga siang ini masih terlihat semburan air dengan intensitas kecil namun masih tercium bau gas minyak tanah dan beberapa ruas jalan tergenang dengan air lumpur.

"Sekarang memang sudah berhenti. Warga khawatir suatu saat ada lagi disertai gas beracun," ungkap Sidin warga sekitar.

Menurutnya, walau semburan air lumpur sudah tidak besar tidak besar dan hanya terjadi beberapa jam saja, namun membuat warga sekitar lokasi resah dan was was.

"Yang dikhawatirkan warga seperti itu. Ada gas beracunnya, Ia berharap yang berwenang segera menutup galian sumur tersebut dan memastikan semburan tak ada lagi," pintanya.(WK/Jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved