Kondisi jalan lintas di TPU Tanah Kusir rusak parah |
Jakarta,
tabloidmetrolima.com - Kondisi ruas jalan sepanjang 500 meter persegi yang melintasi TPU Tanah
Kusir, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan rusak parah, Kerusakan ruas
jalan tersebut sudah memasuki tahun ketiga.
“Hampir tiga tahun jalan ini rusak dan hingga sekarang belum pernah di perbaiki,” kata salah seorang pekerja perawat makam di TPU Tanah Kusir.
Menurut Steven, salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari melewati jalan yang rusak itu, mengaku sudah pesimis. “Saya tidak tahu lagi mau ngomong apa, terserah pemerintah mau diapain lagi jalan ini, kan udah jelas-jelas rusak. Semestinya Dinas Pekerjaan Umum harus sigap,” jelasnya.
“Hampir tiga tahun jalan ini rusak dan hingga sekarang belum pernah di perbaiki,” kata salah seorang pekerja perawat makam di TPU Tanah Kusir.
Menurut Steven, salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari melewati jalan yang rusak itu, mengaku sudah pesimis. “Saya tidak tahu lagi mau ngomong apa, terserah pemerintah mau diapain lagi jalan ini, kan udah jelas-jelas rusak. Semestinya Dinas Pekerjaan Umum harus sigap,” jelasnya.
Hal
senada dikatakan, Mamat seorang penjual minuman dan rokok, sangat terganggu
dengan jalan yang rusak itu. “Wah! debunya kemana-mana, jualan saya tiap hari
berdebu karena jalan rusak ini belum juga diperbaiki,” bebernya.
Pedagang
yang puluhan tahun berdagang di sekitar TPU Tanah Kusir ini menginginkan
pemerintah DKI Jakarta untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Kenapa
bagian jalan yang lain dibeton, sedangkan bagian yang lain itu nggak? Apa
susahnya sih, kemana anggaran untuk perbaikan jalan,” ungkap Mamat.
Berman Nainggolan, Ketua LSM Forsi
|
Sementara Ketua
LSM Forum
Komunikasi Rakyat untuk Transparansi (Forsi) Berman Nainggolan LR mengatakan, hendaknya
kerusakan ruas jalan yang melintasi TPU Tanah Kusir menjadi perhatian Sudin
Bina Marga, Walikota Jakarta Selatan dan Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko)
Jakarta Selatan.
“Bukan kah anggaran untuk pemeliharan jalan tersebut ada. Kalau ruas jalan tersebut sampai sekarang belum juga diperbaiki, kemana anggaran perawatan itu digunakan,” kata Berman.
“Bukan kah anggaran untuk pemeliharan jalan tersebut ada. Kalau ruas jalan tersebut sampai sekarang belum juga diperbaiki, kemana anggaran perawatan itu digunakan,” kata Berman.
Dia berharap Kasudin Bina Marga, Walikota dan
Irbanko Jakarta Selatan turun untuk melihat seberapa parah kerusakan jalan
tersebut. (bento)